Peristiwa Daerah

Menelusuri Jejak Mbah Sayyid Sulaiman Penyebar Agama Islam di Jatim

Jumat, 04 Februari 2022 - 16:47 | 432.07k
Peziarah saat memanjatkan doa di area makam Sayyid Sulaiman, Mojoagung, Jombang (FOTO: Rohmadi/TIMES Indonesia)
Peziarah saat memanjatkan doa di area makam Sayyid Sulaiman, Mojoagung, Jombang (FOTO: Rohmadi/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JOMBANG – Menelusuri jejak Mbah Sayyid Sulaiman penyebar agama Islam di Jawa Timur yang makamnya terletak di Mojoagung, Kabupaten Jombang.

Pemilik nama lengkap Sayyid Sulaiman bin Abdurrahman ba Syaiban, merupakan tokoh penyebar agama Islam di Jawa Timur yang juga masih keturunan ke-27 dari Rasulullah Muhammad SAW.

Advertisement

Juru Kunci Makam Sayyid Sulaiman, Muchidun menuturkan, tokoh yang menyebarkan agama Islam di Jatim itu dulunya merupakan seorang anak dari pria Arab bernama Abdurrahman.

Dirinya merupakan seorang Sayyid, keturunan Rasulullah, yang memiliki gelar Basyaiban. Gelar Basyaiban itu sendiri merupakan gelar warga habib keturunan Sayid Abu Bakar Syaiban.

"Ulama terkemuka di Tarim, Hadramaut. Dikenal alim dan juga sakti," ungkapnya, Jumat (4/2/2022).

Abdurrahman adalah cicit dari Sayid Abu Bakar Basyaiban. Dirinya merupakan putra sulung dari Sayid Umar bin Muhammad bin Ahmad bin Abu Bakar Basyaiban.

Pemuda yang pada akhirnya melahirkan generasi paling berpengaruh itu lahir pada abad ke-16 Masehi di Tarim, Yaman Selatan. Sebuah perkampungan yang terkenal sejuk di hamparan Hadramut. Hadramut dikenal sebagai gudangnya para wali yang masyhur.

Meskipun lahir di Yaman, Abdurrahman kemudian memulai perantauannya ke bumi Nusantara. Ia menginjakkan kaki di pulau Jawa, tepatnya di Cirebon, Jawa Barat. Berlayar dengan menggunakan kapan dari tanah Arab menuju Nusantara ia lalui.

"Memang waktu itu banyak orang Arab yang bermigrasi ke Indonesia dulu namanya Nusantara. Tujuannya ada yang berdagang, berdakwah juga," ujarnya.

Setelah sampai di pulang Jawa, selang beberapa waktu ia pun mempersunting putri Maulana Sultan Hasanuddin. Putri bangsawan itu juga masih keturunan Rasulullah.

Wanita yang Abdurrahman persunting kala itu bernama Syarifah Khadijah, cucu dari Raden Syarif Hidayatullah atau biasa kita sebut Sunan Gunung Jati.

Dari pernikahannya lahir tiga orang putra, yakni Sayyid Sulaiman, Sayyid Abdurahim (terkenal dengan sebutan Mbah Arif Segoropuro Pasuruan) dan Sayyid Abdul Karim.

Putra sulung Abdurrahman yakni Mbah Sayyid Sulaiman dikenal sebagai salah satu tombak penyebaran agama Islam di Jawa. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES