GM FKPPI Ingatkan Wali Kota Malang Komitmen Tegakkan Toleransi

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Meski terma "Malang Halal City" telah diluruskan Wali Kota Malang Sutiaji, namun polemik itu terus bergulir. Bahkan sampai ke perbincangan nasional. Tak terkecuali di lingkungan GM FKPPI, organisasi Putra Putri TNI.
Waketum PP GM FKPPI Ir R. Agoes Soerjanto mengingatkan agar wali kota Malang itu tidak membuat gaduh dengan isu tersebut. "Mari bersama-sama memikirkan bagaimana masyarakat Kota Malang ini kembali bangkit setelah pandemi. Bukan malah membuat statemen yang justru membuat suasana gaduh," ucap Agoes Soerjanto.
Advertisement
Kota Malang, kata Agoes, sudah menjadi kota damai dan penuh semangat toleransi. Bahkan menjadi kota toleran sebagaimana hasil riset Lakpesdam PCNU Kota Malang. Salah satu bentuk toleransi itu dengan simbol-simbol keagamaan di Kota Malang. Mulai dari lokasi masjid dan gereja yang berdekatan, dan lain sebagainya.
"Simbol-simbol toleransi itu sangat menginternalisasi menjadi sikap hidup masyarakat Kota Malang. Sehingga dalam kehidupan sehari-hari masyarakat bisa hidup berdampingan secara damai," tutur ketua Waketum PP GM FKPPI ini.
Kondisi seperti ini sudah sangat bagus. Sehingga Kota Malang benar-benar kondusif dan damai seperti yang selama ini terjadi. "Jangan sampai akibat polemik yang tidak penting, menjadikan Kota Malang tercemari nilai-nilai toleransinya," tandasnya.
Agoes juga mengingatkan agar wali kota lebih konsen untuk peningkatan kesejahteraan raga Kota Malang. Soal halal haram diserahkan saja kepada MUI yang sudah punya perangkatnya.
Termasuk soal destinasi wisata halal. "Destinasi wisata halal itu program unggulan Presiden Jokowi melalui Kemenparekraf. Jadi harus didukung. Tapi itu pun sudah ada perangkatnya. Jadi tinggal ikut saja," ucap Agoes.
Karenaya ia minta wali kota tidak membuat polemik yang berkepanjangan. "Mari kita jaga Kota Malang tetap kondusif," pesannya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |