Mayoritas Pembeli Unit Apartemen 88 Avenue Surabaya Pilih Skema Pembayaran Hard Cash

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Hunian vertikal di Kota Surabaya Barat rupanya masih menjadi incaran investasi bagi sejumlah masyarakat kalangan menengah ke atas. Salah satunya mega proyek besutan KSO Waskita Darmo Permai selaku pengembang 88 Avenue. 

Tower The Residence dan Tower The SOHO mencatat pembelian positif total 408 unit atau sekitar 70 persen dan telah melakukan serah terima kepada 160 konsumen. Total 300 unit bahkan telah lunas. Tower The Residence memiliki 626 unit 36 lantai sedangkan tower SOHO 221 unit 20 lantai. 

Advertisement

"Kedua tower sudah terjual 70 persen dari total unit yang ada," terang Badan Pelaksana 88 Avenue, Budianto Rahardjo saat Soft Launching Tower The Residence dan The SOHO, Selasa (22/2/2022). 

Budi mengaku para pengidam hunian vertikal di 88 Avenue mayoritas masih memilih skema pembayaran hard cash selain installment dalam jangka beberapa tahun maupun Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) bekerja sama dengan perbankan. 

"Kalau lihat Surabaya itu mereka orang kaya ya, banyak duitnya. Itu kebanyakan cash, makanya kita sudah banyak juga yang serah terima atau memang kalau cicilan, cicilannya keras 12 bulan gitu," ujar Budi. 

Budi mengatakan, serah terima unit dilakukan secara bertahap. Bagi konsumen yang sudah menerima unit mayoritas belum ditempati karena masih harus melakukan beberapa finishing di unitnya.

Kendati demikian, dia mengakui pembangunan proyek dengan nilai investasi mencapai Rp 800 miliar tersebut sempat molor karena pandemi Covid-19. 

"Dengan selesainya kedua tower tersebut, kami melakukan soft launching dengan harapan bahwa masyarakat mengetahui perkembangan dari mega proyek 88 Avenue meskipun penyelesaian pembangunan dua tower sempat molor imbas pandemi Covid-19," kata dia. 

Bahkan target perolehan saat ini mengalami penurunan mencapai 90 persen karena customer memilih menunda transaksi. Namun pihaknya tak patah arang dengan terus menawarkan solusi terbaik. 

"Kami selalu membuka peluang pada mereka agar mereka nyaman di sini, kita kolaborasi," ujarnya. 

Oleh karena itu, dalam soft launching tersebut pihaknya mengundang seluruh konsumen untuk datang dan melihat langsung progres dari finishing unit.  Selain itu, mereka juga dapat melihat sejumlah fasilitas yang dapat dinikmati di tower tersebut.

"Seluruh kegiatan ini kami lakukan dengan tetap menjalankan protokol Kesehatan secara ketat," tandas Budianto.

Lebih lanjut Budianto menjelaskan, bahwa mega proyek 88 Avenue dikembangkan oleh PT Waskita Karya Realty dan PT Darmo Permai (KSO Waskita Darmo Permai).

Terdiri dari 2 tower dengan konsep berbeda. Tower The SOHO merupakan produk hibrid yang dapat digunakan sebagai perkantoran dan tempat tinggal. Sementara tower The Residence merupakan apartemen dengan konsep modern. 

Tipenya mengacu pada model apartemen di Jepang, yakni 1 DK, 1 LDK, 2 LDK dan 3 LDK. LDK berarti  living dining kitchen. Untuk 1 unit apartemen harganya mulai Rp 24 juta per meter persegi. 

"Dengan lahan luasan 88 Avenue 34.088 m2 kami akan terus mengembangkan tower-tower berikutnya dengan konsep yang berbeda,” tambahnya. 

88 Avenue memiliki tagline "World Class Wonder” oleh arsitek legendaris dunia Tange Associates Jepang. Fasilitas yang lengkap mendukung kenyamanan para penghuninya.  Mulai hanging pool, lagoon pool, kid pool, Jacuzzi, gym, ballroom, spa, movie theater, karaoke room, kid play ground indoor dan outdoor, barbeque area. 

"Untuk fasilitas di lantai lain, ada virtual golf, sky garden, games room, meeting room, sky breeze deck,” paparnya terkait fasilitas di 88 Avenue, Kota Surabaya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.