Ratusan Sopir Truk Demo di Surabaya, Minta ODOL Ditiadakan

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Puluhan sopir truk ramai-ramai tolak aturan mengenai pembatasan serta pelarangan truk Over Dimension & Over Loading (ODOL). Mereka berdemo mulai dari depan Mal City of Tomorrow hingga di depan Dinas Perhubungan (Dishub) Jatim Jalan Ahmad Yani Surabaya pada Selasa, (22/02/2022).
Tuntutan massa aksi merujuk pada ketentuan pasal 277 (UU Nomor 22 Tahun 2009) mengenai Indonesia bebas dari kendaraan angkutan barang yang Over Dimension & Over Loading (ODOL) pada tahun 2023.
Advertisement
Dalam tuntutannya peserta aksi mengajukan 3 hal yaitu penggunaan tajuk pada truk muatan tidak dibatasi, pemotongan tarif tilang tidak dinaikkan, dan penurunan tarif pada muatan truk berat. Dimana para sopir truk tersebut menginginkan penghapusan RUU ODOL No. 22/2009 dan berjalan seperti sekarang.
Mereka beranggapan aturan-aturan tersebut memberatkan para sopir untuk terus beroperasi sekaligus dapat mengurangi pendapatan sopir truk.
Selanjutnya perwakilan demonstran melakukan pertemuan selama 3 jam dan menghasilkan keputusan. Diantaranya; penggunaan tajuk tidak melebihi lebar kendaraan (1,7 meter) dan kesesuaian ukuran dimensi kendaraan dengan buku uji menyebutkan kapasitas semestinya tidak akan dipotong.
Selebihnya, mereka masih dalam proses lobi ke pihak Direktur Jendral Dishub untuk dapat disampaikan pada Menteri Perhubungan. Farid Susanto, Kepala Bidang Lalu Lintas merespon, “Masalahnya sekarang adalah berkaitan dengan mekanisme pasar, kita hanya bisa memfasilitasi dengan mendengar aspirasi mereka lalu menyampaikan pada dirjen menteri perhubungan,” tuturnya.
Menurut Dirlantas Polda Jatim Kombes Latif Usman terkait pertimbangan masalah antara tuntutan para sopir dengan kebijakan dishub adalah ekonomi atau keselamatan, “Ini masalah antara keselamatan dan ekonomi, tentunya kami utamakan keselamatan. Oleh karena itu kami sepakat dengan dishub tidak akan menindak (memberi sanki) bagi yang tidak melebihi kapasitas semestinya,” pungkasnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Irfan Anshori |
Publisher | : Rizal Dani |