Konjen Jepang Berkunjung ke Kabupaten Mojokerto Bahas Investasi

TIMESINDONESIA, MOJOKERTO – Konsulat Jenderal Jepang (Konjen Jepang), Takeyama Kenichi berkunjung ke Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Selasa (15/3/2022). Kunjungan ini disambut hangat oleh jajaran Pemkab Mojokerto. Kedatangan Konjen Jepang sendiri bertujuan untuk membangun sinergi dan kerjasama mengenai investasi di Kabupaten Mojokerto.
Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati mengatakan bahwa pihak Pemda akan menerima dan memfasilitasi apabila perusahaan Jepang melakukan Investasi di Kabupaten Mojokerto. Hal tersebut bisa menjadikan peluang bisnis serta dapat membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat Kabupaten Mojokerto.
Advertisement
"Sejauh ini perusahaan Jepang termasuk perusahaan yang disiplin dan taat aturan. Sehingga dengan adanya perusahaan tersebut, kita dapat menjalin kerja sama lebih baik lagi, terutama terkait rekruitmen Karyawan, pengolahan limbah, dan kedepannya membuka peluang-peluang bisnis yang belum tertangkap oleh masyarakat mojokerto untuk bisa ditindaklanjuti," jelasnya.
Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati saat memberikan cinderamata kepada Konjen Jepang, Takeyama Kenichi, Selasa (15/3/2022) (FOTO: Dok. Kominfokab Mojokerto)
Bupati perempuan pertama ini menambahkan bahwa mekanisme kerjasama antara pihak perusahaan Jepang dengan Kabupaten Mojokerto dipastikan berpedoman terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku. Bahkan Bupati Mojokerto memastikan tidak ada mekanisme lain di luar aturan.
"Kita pastikan bahwa tidak akan ada mekanisme diluar aturan, jadi aturan yang berjalan yg selama ini untuk memastikan bahwa keberadaan perusahaan-perusahaan investasi di Kabupaten Mojokerto tidak hanya produktif secara ekonomi melainkan meminimalkan dampak negatif pada masyarakat termasuk dampak lingkungan", jelasnya.
Investasi perusahaan Jepang di Kabupaten Mojokerto sendiri akan membawa banyak manfaat. Mulai dari menyerap ribuan tenaga kerja lokal dengan gaji sesuai UMK Rp 4.354.787, menyumbang pendapatan asli daerah (PAD) dan produk domestik regional bruto (PDRB).
Mengutip laman resmi Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Mojokerto, ekonomi di Kabupaten Mojokerto tahun 2021 mengalami pertumbuhan positif sebesar 4,12 persen setelah sebelumnya pada tahun 2020 yang mengalami kontraksi sebesar -1,11 persen.
Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp 87.261,74 miliar. Sedangkan PDRB atas dasar harga konstan mencapai Rp 60.198,70 miliar.
Sedangkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kabupaten Mojokerto tahun 2021 sebesar 5,54 persen.
"Hal ini membawa manfaat yang jelas seperti penyerapan ribuan tenaga kerja dengan upah UMK, Pendapatan Daerah, warung-warung, kost-kost an, dan loundry," jelasnya.
Sementara itu, Takeyama Kenichi mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Mojokerto atas kerja sama investasi perusahaan jepang yang berada di wilayah Kabupaten Mojokerto.
"Saya ucapkan terima kasih atas diperhatikan 16 perusahaan Jepang yang beroperasi di Mojokerto dan semua aman dan lancar," jelasnya.
Diketahui sektor bisnis milik Jepang yang berada di Kabupaten Mojokerto, sebanyak 16 perusahaan, yakni 12 Perusahaan yang berada di Kecamatan Ngoro dan 4 perusahaan berada di luar Kecamatan Ngoro.
Turut hadir dalam acara tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Mojokerto dan perwakilan Kepala OPD Kabupaten Mojokerto. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |