Marak Bisnis Open BO di Kota Malang, PHRI Imbau Setiap Hotel Tetap Waspada

TIMESINDONESIA, MALANG – Prostitusi online atau biasa disebut Open BO (Booking Order) kini dianggap marak di Kota Malang. Menanggapi hal itu, Ketua Perkumpulan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Malang, Agoes Basoeki mewanti-wanti seluruh hotel yang berada di bawah naungan PHRI.
"Kami langsung memberikan informasi ke teman-teman anggota (Hotel). Hati-hati dan jangan sampai kedapatan hal demikian (Open BO)," ujar Agoes, Rabu (16/3/2022).
Advertisement
Dari data yang terhimpun, saat ini terdapat 90 Hotel yang masuk dalam bagian dari PHRI Kota Malang. Kemudian, Agoes menegaskan, jika nantinya hotel tersebut kedapatan adanya bisnis Open BO, tentu bakal sangat merugi.
"Karena kalau sampai terjadi dan kedapatan oleh Satpol PP dan viral, itu jatuh nama hotelnya. Kami sudah koordinasi dengan teman-teman jangan sampai terjadi. Kami berusaha yang halal-halal saja," tegasnya.
Sementara itu, Agoes mengaku kesulitan untuk mengantisipasi hadirnya wanita-wanita yang memakai fasilitas kamar hotel untuk bisnis Open BO.
"Iya itu hak mereka (wanita Open BO). Tapi biasanya yang dicari, tempat-tempat yang biasanya agak kurang ketat pengawasannya. Kalau di kami (PHRI), insyallah jarang terjadi dan jangan sampai terjadi," pungkasnya.
Sebagai informasi, berdasarkan yang telah diberitakan sebelumnya, fakta bisnis Open BO di Kota Malang sudah mulai terungkap satu persatu.
Seperti data dari Satpol PP Kota Malang, sepanjang bulan Februari 2022 lalu telah terjaring sekitar 18 Wanita Tuna Susila (WTS) yang diduga telah melakukan transaksi Open BO. Dari data tersebut, dijabarkan terjaring di delapan titik lokasi mulai dari Pemondokan, Indekos Harian hingga Guest House.
Namun, dari pengecekan secara langsung oleh PHRI Kota Malang kepada Satpol PP Kota Malang, tak ada satu pun lokasi penggrebekan yang masuk dalam naungan PHRI Kota Malang.
"Dari laporan yang kami terima, tidak ada pengelola hotel atau penginapan itu yang termasuk PHRI," tandasnya terkait prostistusi online atau bisnis Open BO di Kota Malang. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |