Peristiwa Daerah

Melihat Kampung Pancasila di Tanjangawan Gresik

Kamis, 17 Maret 2022 - 07:30 | 48.01k
Pemasangan baner bertema Pancasila di gapura desa. (Foto: Akmal/TIMES Indonesia)
Pemasangan baner bertema Pancasila di gapura desa. (Foto: Akmal/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, GRESIK – Ide kampung Pancasila menyasar pedesaan. Di Kecamatan Ujungpangkah, Gresik, Jawa Timur salah satu desa menjadi pilot project. Yakni, Desa Tanjangawan. 

Baner serta pernak-pernik terpasang. Semuanya bertema pancasila. Ini merupakan binaan Kodim 0817 Gresik. Langkah bersama pihak kepolisian itu pun disambut pemdes serta warga sekitar.

Advertisement

Danramil 0817/13 Gresik Kapten Arh. Sali mengatakan pendirian Kampung Pancasila sesuai dengan instruksi dari Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman.

"Ini untuk membentuk Kampung Pancasila di tiap-tiap Koramil dengan tujuan untuk mengingat kembali dan meningkatkan jiwa luhur Pancasila sebagai dasar negara," katanya, Kamis (17/3/2022).

Pancasila, kata Sali bagian dari kehidupan bangsa Indonesia yang harus dipertahankan. Tujuan dibentuk Kampung Pancasila ini untuk membangkitkan kembali semangat Pancasila kepada warga supaya mengingat kembali.

"Apa saja yang sudah tertuang dan tercantum dalam Pancasila. Diharapkan ideologi Pancasila dapat dilaksanakan oleh masyarakat dengan wujud nyata di wilayah,” papar Danramil.

Sekcam Ujungpangkah Mudlofar mendukung program ini. Menurutnya, sudah seharusnya masyarakat kembali memedomani pancasila dalam kehidupan bernegara. Khususnya di Ujungpangkah.

"Pembuatan posko kampung Pancasila di balai desa jg struktur pembina kampung pancasila, juga sudah sosialisasi agar warga memedomani lima sila dalam pancasila," terangnya.

Sementara itu, Kepala Desa Tanjangawan Anang Ma'ruf berharap program ini bisa memberikan efek kepada warga. Khususnya anak-anak agar memedomani pancasila.

Memperhatikan media sosial saat ini, Anang menyatakan memang perlu pendidikan pancasila sejak dini. Belajar menghargai antar sesama (Keberagaman).

"Melihat dan mendengar serta memperhatikan media sosial saat ini perlu adanya pendidikan sejak dini. Semoga cinta NKRI selalu tertanam di hati," ujarnya menanggapi kampung Pancasila di Desa Tanjangawan Gresik. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES