Peristiwa Daerah

Gandeng Perhutani, Pengrajin Mebel di Banyuwangi Bentuk Warung Kayu Jati

Kamis, 24 Maret 2022 - 20:47 | 58.77k
Jajaran pengurus Koperasi Karya Jati Banyuwangi. (Foto: Dokumentasi TIMES Indonesia)
Jajaran pengurus Koperasi Karya Jati Banyuwangi. (Foto: Dokumentasi TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Apa yang dicetus para pengrajin mebel di Banyuwangi, Jawa Timur, ini patut diacungi jempol. Dengan menggandeng Perhutani KPH Banyuwangi Selatan, mereka melaunching Warung Kayu Jati.

Sebagai lembaga yang menaungi, dibentuk koperasi dengan nama ‘Koperasi Karya Jati Banyuwangi’.

Advertisement

“Jadi Warung Kayu adalah salah satu program dari koperasi kami. Sebagai upaya terobosan untuk memudahkan masyarakat yang ingin membeli atau membutuhkan kayu jati,” ucap Ketua Koperasi Karya Jati Banyuwangi, Syamsul Hadi, Kamis (24/3/2022).

Karya-Jati-Banyuwangi-2.jpgJajaran pengurus Koperasi Karya Jati Banyuwangi. (Foto: Dokumentasi TIMES Indonesia)

Dijelaskannya, pembentukan koperasi ini bermula dari aspirasi masyarakat serta para pelaku usaha mebel di Bumi Blambangan. Dimana mereka kerap mengalami kendala kemampuan finansial, administrasi dan lainnya saat hendak membeli kayu jati.

Harapannya, kata Syamsul, dengan dicetusnya program Warung Kayu dapat memudahkan masyarakat saat hendak membeli kayu jati. Khususnya kayu jati produksi Perhutani KPH Banyuwangi Selatan.

“Awalnya kita komunikasi dengan pihak Perhutani KPH Banyuwangi Selatan, Alhamdulillah, program kita disambut baik, bahkan mendapat dukungan penuh,” ungkapnya.

Syamsul, yang juga pemilik usaha mebel ‘Tiara’ di Desa Purwoharjo, Kecamatan Purwoharjo, mengaku optimis dengan program ‘Warung Kayu’, Koperasi Karya Jati Banyuwangi. Karena respon masyarakat sangat positif. Senang bisa membeli kayu jati secara legal, sesuai kebutuhan. Bahkan dengan jumlah kecil.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Administratur Perhutani KPH Banyuwangi Selatan, Panca Putra Maju Sihite, S.Hut, Msc, melalui Waka Administratur, Muhlisin Sabarna, mengaku sangat mengapresiasi inisiatif para pengusaha mebel dalam membentuk ‘Koperasi Karya Jati Banyuwangi’.

Karya-Jati-Banyuwangi-3.jpg

Menurutnya, terobosan tersebut akan memberi dampak positif. Selain memberi banyak kemudahan bagi masyarakat dalam pembelian kayu jati secara resmi. Program Warung Kayu juga bisa menjadi jembatan Perhutani KPH Banyuwangi Selatan dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Yang tak kalah penting, dengan semakin mudahnya masyarakat dalam membeli kayu jati, dapat menekan aksi pembalakan liar.

“Program Warung Kayu ini adalah program inisiatif masyarakat yang luar biasa. Besar harapan kami, program ini juga bisa menjadi peran serta Perhutani dalam mendorong peningkatan ekonomi masyarakat,” cetusnya.

Untuk diketahui, Koperasi Karya Jati Banyuwangi, dibentuk pada 15 Maret 2022 di Balai Desa Karetan, Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi. Dalam pertemuan yang dihadiri Kepala Desa (Kades) Karetan, Bonirin, program Warung Kayu dilaunching. Rencananya, pemasaran kayu jati produk Perhutani KPH Banyuwangi Selatan, melalui Warung Kayu akan dibuka disetiap kecamatan di Bumi Blambangan. Dengan begitu, maka seluruh elemen masyarakat Banyuwangi, bisa dengan mudah membuat perabotan maupun bangunan berkualitas dengan bahan kayu jati legal. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES