Yonko 464 Kopasgat Fasilitasi Silaturahmi Pelaku Sejarah Operasi Seroja Timor Timur

TIMESINDONESIA, MALANG – Batalyon Komando 464 Kopasgat yang bermarkas di Lanud Abdulrahman Saleh Malang memfasilitasi silaturahmi purnawirawan Kopasgat. Mereka adalah pelaku sejarah Operasi Seroja di Timor Timur tahun 1975.
Komandan Batalyon Komando 464 Kopasgat Mayor Pas Puthut HM., M.Han mengatakan bahwa pentingnya mengenang sejarah perjuangan Kopasgat zaman dahulu. Terutama sejarah Kopasgat pada Operasi Seroja di Timor - Timur Tahun 1975.
Advertisement
"Kita sebagai penerus wajib mengetahuinya," kata Puthut.
Kegiatan silaturahmi yang dilaksanakan Sabtu-Minggu (26-27/3/2022) kemarin berlangsung dengan tetap mematuhi prosedur Protokol kesehatan di tengah pandemi Covid 19.
Acara tersebut dihadiri pula Dankopasgat ke-16 Marsma TNI (Purn) Nanok Suratno, MBA, dan beberapa Purnawirawan Kopasgat pelaku sejarah Timor - Timur Pelda Purn Sabar Paiman, Peltu Purn Sukariyanto, Serka Purn Poniran, Serka Purn I Made Lugra, Peltu Purn Mulyono dan para pengurus paguyuban Purnawirawan Kopasgat di Malang.
Turut hadir pula Danden Matra 2 Mayor Pas Anang Kurniawan dan Para Perwira Yonko 464 Kopasgat serta penulis buku Beny Adrian.
Para purnawirawan ini dan para pejuang Kopasgat ini menceritakan zaman perjuangannya di Timor - Timur bersama dengan Marsma TNI (Purn) Nanok Suratno, MBA.
Acara yang digelar selama dua hari ini Danyonko 464 Kopasgat menyampaikan bahwa acara ini salah satu bagian dari bentuk perhatian Pimpinan TNI AU, terlebih Pimpinan Kopasgat untuk terus menjalin silaturahmi, komunikasi dan tali asih serta perhatian kepada para Purnawirawan.
"Selain itu, untuk mengetahui secara nyata sejarah perjuangan Kopasgat di Timor-Timur sesuai yang disampaikan oleh para Purnawirawan sekaligus sebagai saksi hidup pelaku operasi tersebut," ungkapnya.
Dengan mempererat tali silaturahmi, menjalin komunikasi dan memberikan perhatian kepada Para Purnawirawan diharapkan terwujudnya satu ikatan Keluarga Besar Kopasgat yang solid, kuat dan harmonis.
Sebab, menurut Puthut, keberadaan dan kondisi bangsa ini tidak terlepas salah satunya berkat perjuangan para Purnawirawan yang telah berjuang sekuat tenaga dan melakukan banyak pengorbanan.
"Dengan mengetahui sejarah zaman dahulu sedikit banyak bisa membangun pribadi prajurit Kopasgat yang lebih baik dan akan lebih menghargai perjuangan para pendahulu Kopasgat," kata Komandan Yonko 464 Kopasgat Mayor Pas Puthut HM., M.Han. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |