Lupa Matikan Kompor, Rumah Warga di Pulau Morotai Ludes Terbakar Beserta Isinya

TIMESINDONESIA, PULAU MOROTAI – Peristiwa kebakaran menimpa sebuah rumah milik Kalirus Juana, warga RT 05 Desa Saminyamau, Dusun Bella Rao, Kecamatan Pulau Rao, Kabupaten Pulau Morotai, pada Minggu (1/5/2022) sekitar pukul 14.00 WIT.

Akibat kebakaran itu, seluruh bangunan serta barang berharga di dalam rumah ikut hangus terbakar karena tidak dapat diselamatkan oleh warga sekitar.

Advertisement

Mendapat informasi atas peristiwa nahas tersebut, Dinas Sosial Pemkab Pulau Morotai langsung bergerak cepat ke lokasi kejadian untuk mengidentifikasi dan memberi bantuan berupa sembako dan peralatan rumah tangga.

Kepala Dinas Sosial Pemkab Pulau Morotai Alfatah Sibua mengatakan, sesuai informasi yang dihimpun di lapangan melalui Kepala Desa setempat, Mangamis Tarumere, bahwa kebakaran pertama kali diketahui oleh tetangga yang melihat asap mengepul dari dapur rumah korban.

Warga sekitar sempat menolong dengan peralatan seadanya, tetapi tidak dapat diselamatkan, karena rumah terbuat dari dinding papan dan ditiup angin, membuat api sangat cepat menjalar ke seluruh bangunan rumah.

"Dalam peristiwa nahas ini tidak ada korban jiwa, hanya seluruh bangunan rumah dan isinya serta surat berharga berupa Kartu Keluarga, KTP, Sertifikat Rumah, Ijazah SD-SMP dan Seng 8 lembar serta paku total 5 kg ludes terbakar. Kerugian ditaksir puluhan juta Rupiah," ungkapnya.

Mantan Kepala Bappeda Morotai ini menjelaskan, dari berbagi keterangan saksi di lapangan, bahwa kebakaran bersumber dari tungku dapur, setelah istri pemilik rumah masak lalu tinggal pergi ke kebun lupa matikan api, terjadilah kebakaran.

Ia menyebutkan, korban selain bakal mendapat bantuan rumah layak huni dari Dinas Perkim, dinsos juga telah memberi bantuan beras 10 kg, terpal 1 buah, kasur 1 buah, peralatan dapur 2 paket, tikar 2 buah, gula 2 kg, minyak goreng 2 kg, teh celup 2 pak, susu kaleng 2 buah dan makanan anak 2 paket.

"Semoga dengan bantuan Pemda baik dari Perkim berupa bahan bangunan rumah layak huni, maupun dari Dinsos ini sedikit dapat meringankan beban penderitaan rakyat yang mengalami musibah, dengan prinsip pemerintah hadir di setiap musibah rakyatnya. Selain itu, warga selalu waspada dan pastikan api di tungku dapur sudah mati saat usai masak baru dapat meninggalkan rumah," tutup Kadis Sosial Pemkab Pulau Morotai, Alfatah Sibua. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.