Peristiwa Daerah

Kondisi Pria Obesitas di Malang yang Jatuh Akibat Sling Lift Putus Mulai Membaik

Selasa, 10 Mei 2022 - 19:25 | 51.61k
Ibu pria seberat 275 Kilogram saat menunjukan lokasi lift di rumahnya. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)
Ibu pria seberat 275 Kilogram saat menunjukan lokasi lift di rumahnya. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANGPria obesitas di Malang yang memiliki berat badan 275 Kilogram bernama Dwi Ariesta Wardhana (38) ternyata memiliki kisah menarik.

Diketahui, Aries sempat membuat heboh masyarakat Malang akibat kejadian yang menimpanya jatuh dari lift rumahnya. Sling Lift yang putus tersebut, membuat Aries terjatuh dan mengalami patah tulang di kaki kanan dan kirinya.

Advertisement

Saat menyambangi kediaman Aries di Perum Puri Kartika Asri, Arjowinangun Blok Q, Kedungkandang, Kota Malang, sang ibu bernama Ninik Endah Widayani (59) menceritakan kronologi kejadiannya.

Kejadian pada Sabtu (7/5/2022) lalu, bermula dari Aries yang diketahui akan menolong ibunya yang berada di lantai 1. Saat hendak turun menggunakan lift, Sling kawat pun tiba-tiba putus dan membuat Aries tersungkur di lantai 1 rumahnya.

Aries yang mendapat perawatan di RSSA Malang, kata Nanik saat ini kondisinya telah membaik dan sudah keluar dari ruang Intensif Care Unit (ICU) setelah menjalani operasi.

"Sudah keluar ICU, kayaknya mau dioperasi lagi untuk pembersihan luka. Dia patah tulang kaki kanan dan kiri. Sekarang sudah pindah ke ruang perawatan sebelum menjalani operasi lanjutan dan di gips," ujar Nanik, Selasa (10/5/2022).

Rumah-Ibu-pria-seberat-275-Kilogram.jpg

Diakui Ninik, dirinya merasa sedih melihat putra keduanya kini harus menjalani perawatan di rumah sakit. Ia juga tak bisa mendampingi anaknya, akibat kondisi fisiknya sedang tidak baik dan untuk beraktifitas di rumah pun ia harus menggunakan kursi roda.

"Saya gak ikut jaga, tapi kata saudara saya yang bantu jaga di sana memang sudah pindah kamar. Terus katanya digips juga. Kakinya sebelum dioperasi di Rontgen dulu sama nunggu bengkaknya kempes," ungkapnya.

Sementara itu, Ninik menceritakan bahwa Aries sejak kecil memang telah memiliki berat badan yang cukup besar.

Saat duduk di Taman Kanak-Kanak saja, Aries sudah memiliki berat 60 kilogram. Berat itu pun terus mengalami kenaikan hingga kini usianya 38 tahun dan memiliki berat 275 kilogram.

"Memang keluarga saya ini memiliki berat badan yang lumayan besar. Mas Aries mulai TK sudah 60 kilogram, terus bertambah sampai sekarang. Kalau lahirnya normal 36 ons," jelasnya.

Disebutkannya, lift yang berada di dalam rumahnya tersebut biasa digunakan untuk cuci baju hingga digunakan untuk keluarganya yang biasa naik turun dari lantai 1 ke lantai 2.

"Aries kalau makan juga turun pakai lift. Mau manasin mobil turun pakai lift juga," katanya.

Selain itu, Aries ternyata memiliki jiwa seni. Dijelaskan Ninik, Aries kini menggeluti usaha kerajinan lampu hias atau lampu kamar.

Sebelumnya, Aries juga sempat menjadi sopir ojek online, akan tetapi karena berat badan yang berlebih, ia pun merasa kewalahan. Begitu juga dalam melakukan pekerjaan rumah.

"Aries ini kreatif. Dia buat lampu tidur lampu hias. Sudah lama juga dulu pernah ojek online. Kalau lampu hias itu dijual online sama dia, mulai Rp 60 ribu sampai Rp 100 ribu," pungkasnya menceritakan Aries, pria obesitas di Malang yang jatuh dari lift rumahnya. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES