Empat Warga Kabupaten Probolinggo Meninggal karena DBD, Tiga di Antaranya Bocah

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Sejauh ini, kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Probolinggo, tercatat sebanyak 212 kasus. Empat orang di antaranya dinyatakan meninggal dunia. Bahkan, tiga orang yang meninggal itu masih bocah.
Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Kabupaten Probolinggo dr. Dewi Vironica mengatakan, berdasarkan data yang ada dari bulan Januari hingga April, terdapat 212 pasien penyakit DBD. Namun, beberapa sudah dinyatakan sembuh dan ada yang masih menjalani perawatan.
Advertisement
Sementara, kata dia, empat pasien yang meninggal dunia akibat gigitan nyamuk aedes aegypti itu terdiri dari 3 anak-anak dan 1 orang dewasa. Mereka berasal dari Pajarakan dua orang, Sumberasih satu orang, dan Kotaanyar satu orang.
"Pasien yang meninggal didominasi oleh anak-anak. Hanya satu orang saja dari kalangan dewasa," ungkap wanita berkacamata itu. saat dikonfirmasi, Selasa (17/5/2022).
Dewi mengatakan, DBD menjadi salah satu penyakit yang harus diwaspadai saat musim hujan. Karena, bila tidak ditangani secara cepat dan tepat, dapat berkembang dengan cepat.
Temuan kasusnya cenderung meningkat bersamaan dengan puncak musim hujan. “Memang penyakit musiman. Juga perlu diwaspadai karena trennya selalu naik apabila curah hujan tinggi. Jumlah pasien DBD di Kabupaten Probolinggo terus bertambah,” ujarnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |