Peristiwa Daerah

Guru Besar Arkeolog UI: Candi Sambimaya Bisa Menjadi Bukti Peradaban Kuno di Indramayu

Selasa, 17 Mei 2022 - 19:17 | 52.50k
Agus Aris Munandar saat berkunjung ke Candi Sambimaya.(Foto: Diskominfo Kabupaten Indramayu)
Agus Aris Munandar saat berkunjung ke Candi Sambimaya.(Foto: Diskominfo Kabupaten Indramayu)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, INDRAMAYU – Guru Besar Arkeologi Universitas Indonesia (UI), Prof. Dr. Agus Aris Munandar M.Hum, menyatakan pendapatnya tentang Candi Sambimaya yang berada di Blok Dingkel, Desa Sambimaya, Kecamatan Juntinyuat Kabupaten Indramayu.

Sebelumnya, diketahui bahwa temuan batu bata kuno yang berada di tengah sawah Desa Sambimaya, merupakan bagian dari candi yang terpendam. Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Indramayu beserta Balai Arkeologi Jawa Barat, melakukan eskavasi beberapa waktu lalu, demi meneliti temuan tersebut.

Advertisement

Saat berkunjung ke Indramayu, Agus Aris Munandar menyatakan bahwa kemungkinan besar sisa-sisa Percandian Sambimaya adalah bukti pencapaian peradaban kuno di Indramayu telah berkembang sejak awal masa Klasik di Tanah Jawa.

"Ini bukti pencapaian peradaban kuno di Indramayu telah berkembang sejak awal masa Klasik di Tanah Jawa," jelasnya, Selasa (17/5/2022).

Dirinya pun berharap adanya penelitian lanjutan terkait Candi Sambimaya tersebut, agar terkuak sejarah di baliknya. Dan juga bisa menjadi destinasi wisata bagi masyarakat.

"Saya senang bisa melihat Candi Sambimaya," jelas pria kelahiran Kelurahan Lemahabang, Kecamatan, Indramayu Kabupaten Indramayu ini.

Sementara menurut Ketua Umum Forum Indramayu Study (FIS), Arif Rofiuddin, dirinya sangat mengapresiasi dan menyampaikan terimakasih atas kunjungan Agus Aris Munandar ke Candi Sambimaya. Diharapkan kunjungannya ini dapat memberikan kontribusi lebih dalam pelacakan secara arkeologis terkait Candi Sambimaya.

“Terima kasih kepada Prof. Agus yang berkenan mengunjungi Candi Sambimaya. Diharapkan keberadaaan Candi Sambimaya ini dapat menjadi temuan penting dalam peradaban manusia di Bumi Wiralodra," harapnya.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES