Peristiwa Daerah

Ini Awal Mula Rencana Pembangunan Gedung Husainiah ABI di Kabupaten Probolinggo

Selasa, 24 Mei 2022 - 16:03 | 44.53k
Lahan kosong tersebut mulanya akan dibangun gedung pertemuan milik Ahlul Bait Indonesia. Tapi rencana itu ditolak oleh warga Desa Pabean, Kecaman Dringu. (FOTO: Sri Hartini/TIMES Indonesia)
Lahan kosong tersebut mulanya akan dibangun gedung pertemuan milik Ahlul Bait Indonesia. Tapi rencana itu ditolak oleh warga Desa Pabean, Kecaman Dringu. (FOTO: Sri Hartini/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Rencana pembangunan gedung Husainiah ABI (Ahlul Bait Indonesia) di Desa Pabean, Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo, rupanya sudah berlangsung cukup lama. Bahkan, pembangunan itu sudah dilakukan seremonial peletakan batu pertama.

Informasi yang dihimpun TIMES Indonesia, rencana pembangunan gedung pertemuan ABI itu telah muncul sejak pertengahan tahun lalu. Salah satu pengurus ABI, berinisial AF, warga Desa Pabean, Kecamatan Dringu, hendak mendirikan gedung tersebut di atas tanah miliknya yang berada di Dusun Wonopaten desa setempat.

Advertisement

Singkat cerita, awal pembangunan itu pun dimulai dengan seremonial peletakan batu pertama yang dihadiri Forkopimka setempat, Pj Kades Pabean, sekitar Oktober 2021. 

Akan tetapi, mereka yang diundang saat itu tidak tahu pasti maksud dari kegiatan tersebut. Pihak pemerintah desa baru menyadari maksud kegiatan tersebut setelah  banyaknya masyarakat yang melapor dan merasa tidak nyaman dengan adanya rencana pembangunan gedung milik ABI tersebut.

Pj Kades Pabean, Bibit tidak bisa berbuat lebih. Ia pun tak memberikan izin pendirian lantaran bukan ranah kebijakannya. "Setelah itu kabar langsung menyebar, dan banyak penolakan dan masyarakat sekitar," ungkap salah satu warga yang tak mau disebut namanya.

Berjalannya waktu, sempat ada ratusan warga yang tergabung dalam ormas dan organisasi lainnya yang menyuarakan penolakan. Penolakan itu diwujudkan dengan  pengumpulan tanda tangan warga setempat. 

Sementara, Kasi Pemerintahan Desa Pabean, Supardi, saat dikonfirmasi pada Selasa (24/5/2022), mengatakan bahwa aksi tersebut sempat ramai dan jadi perhatian Pemkab Probolinggo.

"Sampai difasilitasi oleh pemkab. Pertemuan pertama di Desa Ngepung, kemudian di Kraksaan. Pertemuan itu melibatkan banyak elemen masyakarat termasuk pihak ABI sendiri," kata Supardi.

Dari pertemuan tersebut, penolakan itu pun disetujui oleh Pemkab Probolinggo dengan dikeluarkannya SE pelarangan pembangunan gedung Husainiah ABI di Kabupaten Probolinggo. SE itu ditandatangani oleh Plt Bupati Probolinggo, Timbul Prihanjoko, Jumat (20/5/2022).

Hingga saat ini, rencana pembangunan gedung Husainiah ABI di Kabupaten Probolinggo itu pun tak berlanjut. Hanya sampai pada seremonial peletakan batu pertama. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES