Peristiwa Daerah

Antisipasi Kelangkaan Minyak Goreng, Jajaran Polres Tegal Kota Monitoring Toko Sembako

Senin, 30 Mei 2022 - 13:15 | 34.03k
Jajaran Polres Tegal monitoring  harga pasar dan ketersediaan Minyak Goreng (Foto Humas Polres Tegal Kota for TIMES Indonesia)
Jajaran Polres Tegal monitoring harga pasar dan ketersediaan Minyak Goreng (Foto Humas Polres Tegal Kota for TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, TEGAL – Jajaran Polres Tegal Kota, Senin 30 Mei 2022 kembali melakukan pengecekan stok ketersediaan dan harga minyak goreng curah maupun kemasan ke sejumlah toko sembako di Tegal.

Hal ini menindaklanjuti instruksi pimpinan pusat kepada para Kapolda dan Kapolres jajaran di seluruh Indonesia terkait ketersediaan minyak goreng paska Lebaran Idul Fitri.

Advertisement

Untuk itu melalui jajaran Bhabinkamtibmas, Polres Tegal Kota mengaplikasikan perintah pimpinan tersebut dengan aktif mengecek secara langsung dilapangan harga bahan sembako sekaligus antisipasi kelangkaan minyak goreng di sejumlah toko sembako

Polres-Tegal-Toko-Sembako-2.jpg

Kapolres Tegal Kota melalui Kapolsek Tegal Timur Kompol Suratman, S.H, M.H, menyampaikan, bahwa kegiatan pengecekan terhadap stok minyak goreng curah maupun kemasan di toko-toko sembako sekaligus memantau Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditentukan oleh pemerintah.

Sedangkan dari hasil pengecekan tersebut  ketersediaan minyak goreng curah dan kemasan di wilayah Tegal Timur masih aman atau tercukupi dan tidak ditemukan adanya kelangkaan maupun penimbunan serta harga penjualan juga masih dalam kondisi normal.

"Kami memberdayaan para Bhabinkamtibmas untuk mengecek langsung stok ketersediaan minyak goreng di pasar-pasar dan dari hasil monitoring dilapangan stok ketersediaan minyak goreng masih tercukupi dan harga jual ke konsumen juga masih normal, "ungkap Kapolsek Tegal Timur Kompol Suratman.

Ia juga menyampaikan,  sesuai laporan dari bhabinkamtibmas diperoleh data hasil monitoring di pasar Kejambon suplai stok minyak goreng curah dari PPI (Perusahaan Perdagangan Indonesia) masih aman dan tercukupi.

Sedangkan harga jual kepada konsumen Rp. 15.000 per kilogram dan di pasar Martoloyo untuk suplai dari PT SGT minyak curah dijual dengan harga Rp. 14.150,- per kilogram, sedangkan dari agen dijual ke pengecer seharga Rp. 15.500,- perkilogram," terang Kapolsek.

Selanjutnya dalam.pengecekan langsung ke toko sembako,  Bhabinkamtibmas turut memberikan  himbauan kepada pemilik maupun karyawan toko untuk selalu menerapkan disiplin protokol kesehatan walaupun saat ini sudah ada sedikit kelonggaran dan kasus Covid 19 sudah semakin menurun.

“Kami dan para anggota menghimbau kepada karyawan toko maupun konsumen untuk tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19, "imbuhnya.

Dirinya berharap dengan pemantauan rutin ini di wilayahnya yakni Tegal Timur tidak terjadi kelangkaan ataupun penimbunan minyak goreng. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES