JCH asal Lamongan Diberangkatkan, Berikut Data dan Faktanya

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Hari ini 446 dari total 737 Jemaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Lamongan diberangkatkan oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, dari Pendopo Lokatantra Lamongan, Minggu (5/6/2022).
Para JCH Indonesia yang tergabung dalam kloter 4 tersebut diberangkatkan menuju Asrama Haji Sukolilo, Surabaya dengan 10 armada bus, untuk selanjutnya terbang menuju Tanah Suci pada Senin (6/6/2022) dini hari.
Advertisement
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag RI) Lamongan, Fausi, mengungkapkan bahwa berdasarkan data terakhir, total JCH Lamongan yang berangkat 737 JCH yang berangkat pada musim haji 2022 Masehi atau 1443 Hijriyah.
"Perlu kami sampaikan, bahwa data terakhir jemaah haji 2022 M atau 1443 H ada 737 orang yang terbagi dalam 2 kloter, yakni kloter 4 yang berjumlah 446 orang dan kloter 5 yang berjumlah 291 orang yang berangkatnya digabung dengan jemaah dari Kota Surabaya," kata Fausi, saat menyampaikan laporan dalam seremonial pemberangkatan JCH Lamongan, di Pendopo Lokatantra.
Fauzi mengungkapkan, untuk 291 JCH Lamongan yang tergabung dalam kloter 5 akan diberangkatkan Selasa 6 Juni, dan dijadwalkan terbang ke Arab Saudi Rabu tanggal 7 Juni dini hari.
"Penerbangan para jemaah ini menggunakan Saudi Airlines," ujarnya.
Dari deretan JCH Lamongan yang berangkat menunaikan ibadah haji tahun ini, Jefri Ardiansyah Fauzi, warga Desa Kemantren, Kecamatan Paciran, menjadi yang termuda, dengan usia 20 tahun.
"Jemaah termuda adalah Jefri Ardiansyah Fauzi, dari KBIH Babussalam. Sedangkan yang tertua adalah ibu Munasri yang berusia 65 tahun, asal Desa Sendangagung Kecamatan Paciran dan juga dari KBIH Babussalam," tutur Fausi.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, menyampaikan selamat kepada para jemaah asal Lamongan yang diberi kesempatan untuk berangkat tahun ini. Ia juga mendoakan kepada agar selalu diberikan fisik yang prima selama berada di sini Tanah Suci.
"Semoga perjalanan selamat baik berangkat samapai pulang. Di sana (Arab Saudi) juga sehat, bisa melaksanakan seluruh rukun haji dan emoga menjadi haji yang mabrur," kata Yuhronur.
Bupati yang akrab disapa Pak Yes tersebut, juga berpesan agar para jemaah haji asal Lamongan untuk terus menjaga kekompakan, baik antara jemaah dengan petugas pendamping, jemaah dengan jemaah, dan pendamping dengan pendamping.
"Kami juga berpesan, agar semua jemaah untuk tetap menjaga kesehatan, khususnya pada puncak wukuf dalam musim haji akbar, yang diperkirakan suhunya mencapai lebih dari 40 derajat celcius. Utamakan ibadah wajib dan sahnya ibadah, serta tetap mematuhi aturan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Indonesia maupun Arab Saudi demi menjaga nama baik Indonesia dan kota kita Lamongan," tuturnya.
Sekedar diketahui, pada musim haji tahun 2022 Masehi atau 1443 Hijriyah, terdapat 18 JCH Lamongan yang memilih untuk menunda keberangkatan ke tanah suci. Salah satu faktor yang melatarbelakangi penundaan itu adalah karena terpisah dengan keluarga. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |