Peristiwa Daerah

Kisah Steven Anderson, Menjadi Pengusaha dan Investor Muda Sejak Usia 14 Tahun

Rabu, 08 Juni 2022 - 15:01 | 315.52k
Steven Anderson.(foto: Dok.Pribadi)
Steven Anderson.(foto: Dok.Pribadi)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Sosok Steven Anderson kian mencuri perhatian. Ia merupakan pengusaha dan investor muda dengan segudang kesuksesan di usia 24 tahun. 

Meski tidak lahir dengan keluarga berlatar belakang investor, tapi bakat bisnis dan investasi Steven sudah tumbuh sejak usia 14 tahun.

Advertisement

Sebelum berinvestasi di dunia crypto dan saham, Steven berjualan online yakni Voucher Games dan Pulsa Transfer secara online melalui media kaskus di id kaskusnya “anderson32” yang sudah dibuatnya sejak Agustus 2010 silam. 

Pada saat itu, Steven dapat meraup keuntungan Rp 10 juta per bulan dari bisnis onlinenya dan dari modal itu ditambah angpao tahunan yang didapat, Steven pun mulai berinvestasi di pasar cryptocurrency sejak umur 18 tahun dengan modal awal Rp 300 juta. 

"Awalnya saya hanya coba membeli bitcoin senilai Rp 50 juta di harga Rp 10 jutaan," tutur pemilik ID tiktok andersonnsteven dengan followers 174 ribu tersebut.

Namun setelah melihat bahwa bitcoin (btc) mulai menunjukkan uptrend. Yakin dengan analisanya, Steven mulai membeli bitcoin dengan sisa modalnya dan meraih Rp 5 miliar pertamanya di umur 19 tahun dari pasar cryptocurrency. 

Namun, Steven juga sempat rugi sebesar 50% di tahun 2018 di saat pasar cryptocurrency mengalami crash.

Selain cryptocurrency, Steven juga mulai berinvestasi di pasar saham di tahun 2018, dan setelah berkecimpung hampir 3 tahun di dunia cryptocurrency, dengan berbekal pengalamannya, ia membeli banyak saham dan bitcoin pada bulan maret 2020 ketika pasar sedang crash dikarenakan virus covid pertama kali masuk di Indonesia. 

Pada saat usaha lain sedang kesusahan terdampak pandemi, ia memanfaatkan krisis sebagai sebuah peluang dan berhasil mengumpulkan aset miliaran di usia 24 tahun. Setelah sukses berinvestasi, kekayaannya pun terus bertambah. Dia banyak menginvestasikan uangnya pada beberapa start-up dan perusahaan baru. Steven optimistis kisah kesuksesannya akan terus berlanjut.

"Saya akan terus membangun portfolio saya dan terus berusaha untuk mencapai target yang saya tentukan agar bisa membangun lebih banyak bisnis dan membuka lapangan pekerjaan yang niscaya akan mengurangi jumlah pengangguran di Indonesia. Oleh sebab itu, saya akan terus mengenalkan cara berinvestasi yang baik dan benar melalui media social saya,” ungkap Steven Anderson.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES