Peristiwa Daerah

Cerita Lurah Condongcatur yang menjadi JCH Sleman 2022

Senin, 13 Juni 2022 - 10:35 | 185.76k
Lurah Condongcatur, Depok, Sleman, Reno Candra Sangaji akan menunaikan ibadah haji. (FOTO: Fajar Rianto/TIMES Indonesia)
Lurah Condongcatur, Depok, Sleman, Reno Candra Sangaji akan menunaikan ibadah haji. (FOTO: Fajar Rianto/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SLEMAN – Menunaikan ibadah haji merupakan impian semua muslim di dunia. Namun, untuk melaksanakan rukun islam ke-5 ini, tentu tidak lah mudah. Selain kemauan dan tekad yang kuat, umat muslim harus antre menunggu waktu lama dan memiliki finansial yang tidak sedikit. Nah, diantara umat muslim Indonesia yang beruntung dapat menjadi Jemaah Calon Haji atau JCH Sleman tahun 2022 adalah Lurah Condongcatur, Depok, Sleman, Reno Candra Sangaji S IP.

Reno mengaku bersyukur sekaligus bahagia akhirnya memiliki kesempatan menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci Mekkah bersama ribuan jemaah lain di tengah situasi masih pandemi Covid-19.

Advertisement

“Bagi kita, meredanya Covid-19 hingga akhirnya diselenggarakannya kembali ibadah haji saat ini menjadi sebuah berkah. Sehingga di maknai dengan rasa syukur dan kegembiraan," kata Reno kepada TIMES Indonesia, Senin (13/6/2022).

Reno menerangkan, sesaat setelah mendapatkan kabar masuk dalam daftar JCH Sleman Tahun 2022 dari Kemenag Sleman, dirinya langsung melakukan berbagai persiapan. “Jauh sebelum ada kabar pemerintah arab akan membuka haji, saya sudah ikut manasik haji,” terang jelas Reno.

Agar roda pemerintahan di Kalurahan Condongcatur tetap berjalan, Reno telah mendelegasikan sejumlah kewenangannya kepada Sekretaris atau Carik Kalurahan. Pendelegasian ini telah mendapat persetujuan dari Badan Permusyawaratan Kalurahan (BPKal) Condongcatur melalui rapat awal Juni lalu.

“Selama saya cuti sekitar 40 hari. Tugas lurah kami delegasikan kepada Carik (Sekdes) selaku Plt. Nanti selama kami cuti pak Carik berkantor di ruang Lurah. Berikut fasilitasnya sama hanya kewenangannya yang berbeda,” ungkap Reno.

Namun demikian, berkaitan dengan urusan pertahanan tentu akan dipending dulu. Karena menjadi ranah kewenangan lurah definitif. Sehingga, nantinya ada beberapa hal yang mungkin tidak dapat dilaksanakan oleh Plt karena menyangkut masalah kewenangan tadi.

Reno mengaku masuk daftar tunggu sejak 11 tahun lalu. Ia menceritakan, dirinya mendaftar haji pada tahun 2011.

“Sesungguhnya kami dapat berangkat tahun 2019 lalu. Namun karena istri saya hamil sehingga di tunda. Kemudian tahun 2020 pandemi, 2021 masih pandemic sehingga kami berangkat tahun 2022 ini,” jelasnya.

Reno dijadwalkan berangkat pada Rabu, 15 Juni 2022 . Selain kesiapan menyangkut jabatannya sebagai lurah saat ditinggal nanti. Sejumlah persiapan lain juga telah dilakukannya. Diantaranya, menggelar pengajian dengan mengundang tetangga, takmir masjid maupun kolega-koleganya. Dalam kesempatan tersebut, ia meminta doa agar rangkaian ibadah haji berjalan lancer dan pulang lagi ke Indonesia memleroleh haji yang mabrur.

Selain itu, setiap ada kesempatan ia juga menyapa dan mengunjungi teman-teman yang juga menggelar acara pengajian dan pamit haji. Terutama yang ada di wilayah Kalurahan Condongcatur, Depok, Sleman. “Tahun ini, Jemaah Calon Haji atau JCH Sleman dari Kalurahan Condongcatur ada sebanyak 30an orang,” jelas Lurah Condongcatur, Depok, Sleman, Reno Candra Sangaji. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES