Kisah Mbah Tiguno, Pengikut Pangeran Diponegoro yang Dimakamkan di Tepi Pantai Bakung Pacitan

TIMESINDONESIA, PACITAN – Di tepi Pantai Bakung Pacitan, Jawa Timur terdapat sebuah makam Mbah Tiguno yang konon diyakini oleh masyarakat setempat sebagai pengikut Pangeran Diponegoro. Lokasinya berada di Dusun Kalitani, Desa Karangnongko, Kecamatan Kebonagung.
Juru Kunci Makam, Jujur Pranoto (30) bercerita berawal dari hadirnya sosok berjubah putih seperti orang tua di dalam mimpi 15 tahun silam saat tidur di malam hari.
Advertisement
"Sekitar tahun 2015 saya bermimpi didatangi sosok jubah putih memberi tahu lokasi kuburan kuno dan meminta untuk merawatnya," katanya, Rabu (15/6/2022).
Pria yang disapa Jujur itu mengaku kaget dan heran saat terbangun dari tidur kemudian bergegas mencari keberadaan makam seperti petunjuk sosok tersebut.
"Heran dan kaget. Karena pesan yang disampaikan sosok jubah putih itu masih terngiang-ngiang lalu mencari lokasinya yang berada di pinggir Pantai Bakung," terangnya.
Lebih lanjut saat ditemukan ternyata hanya tersisa tulang-belulang dimakan usia yang diperkirakan usianya ratusan tahun namun tetap utuh.
"Tulang-tulangnya saya kumpulkan dan saya rawat sebagaimana mestinya menguburkan orang muslim pada umumnya," ungkapnya.
Tak sampai di situ, ia pun menanyakan perihal apa yang dialami tersebut kepada sesepuh Desa Karangnongko. Singkat cerita memang benar bahwa sosok yang menemui di dalam mimpi memang Mbah Tiguno salah seorang pengikut Pangeran Diponegoro.
"Kata sesepuh sini, Mbah Tiguno merupakan pengikut Pangeran Diponegoro pada masa Penjajahan Belanda yang mengasingkan diri di kawasan Pantai Bakung," jelas Jujur Pranoto.
Selain itu, keberadaan peristirahatan terakhir Mbah Tiguno tersebut jarang diketahui banyak orang. Sebab akses jalan menuju ke sana sangat ekstrem dan belum tersentuh aspal.
"Jarang orang tahu. Mungkin karena akses jalannya yang masih ekstrem dan belum diaspal. Tapi kalau ada peziarah pasti saya antar," katanya terkait kisah Mbah Tiguno pengikut Pangeran Diponegoro yang dimakamkan di tepi Pantai Bakung Pacitan. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Irfan Anshori |
Publisher | : Rizal Dani |