Baru Dua Desa di Majalengka, Banjaran Turut Bentuk Relawan Damkar

TIMESINDONESIA, MAJALENGKA – ‎Relawan tanggap darurat bencana, khususnya relawan tanggap kebakaran atau relawan Damkar, baru terbentuk dua desa di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. 

Pembentukan relawan ‎Damkar ini telah sesuai dengan Permendagri tahun 2019 tentang sarana dan prasarana di tingkat perdesaan. 

Advertisement

Mewakili dari Dinas Damkar Kabupaten Majalengka, petugas Damkar, Dede Hermawan mengatakan desa lain di wilayah Kabupaten Majalengka bisa meniru apa yang dilakukan Desa Banjaran Kecamatan Maja.

"Se-Kabupaten Majalengka itu baru dua desa yang telah bikin pelatihan tanggap darurat bencana dan membentuk relawan Damkar. Satu desa di wilayah Kecamatan Sumberjaya dan satunya di sini, di Banjaran Maja. Itu acuanna permendagri tahun 2019 yang berkaitan dengan penanganan kebakaran,"‎ ujarnya. 

Dede menambahkan, melihat antusiasme dari peserta pelatihan di Desa Banjaran cukup semangat, diharapkan desa lainnya mengikuti. ‎"Edukasi ini diharapkan semua desa di Majalengka juga punya relawan damkar," ujarnya. 

Sementara itu, Kepala Desa atau Kuwu Banjaran Kecamatan Maja, Endoy Hidayat mengatakan, mengikuti slogan bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati, maka pihak pemdes merencanakan jauh-jauh hari untuk membentuk Relawn damkar. 

"Kita berharap tak ada bencana, namun kita tetap harus mempersiapkan diri untuk segala kemungkinan terburuk, termasuk, misalnya ada kejadian, kita sudah siap," ungkapnya.

Sementara itu, ‎Kasie Tantribum, Edi  Suryadi mengatakan, pihaknya mewakili camat, mendukung terbentuknya relawan damkar di setiap desa yang ada di kecamatan Maja. 

"Insya Allah desa yang lainnya di wilayah Kecamatan Maja bisa membentuk relawan damkar. Dengan percontohan di Desa Banjaran ini. Di Kita ada 18 desa," ungkap Kasi Trantibum Kecamatan Maja Majalengka. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.