Peristiwa Daerah

Medioen Mantu Catat Rekor MURI, Pasang Sambung Tuwuh Terbanyak

Kamis, 14 Juli 2022 - 23:40 | 92.34k
Kirab pasangan pengantin menjadi daya tarik Medioen Mantu. (Foto: Yupi Apridayani/TIMES Indonesia)
Kirab pasangan pengantin menjadi daya tarik Medioen Mantu. (Foto: Yupi Apridayani/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MADIUN – Kegiatan pernikahan massal yang rutin digelar Pemkot Madiun, tahun ini dikemas berbeda. Dengan tajuk Medioen Mantu, kegiatan tersebut menambah semarak peringatan HUT ke-104 Kota Madiun.

Event Medioen Mantu pada Kamis 14 Juli 2022 menarik perhatian publik karena digelar akbar. Pemkot Madiun terlihat punya gawe besar. Atribut pernikahan tradisi Jawa terpasang di sepanjang Jalan Pahlawan. Mulai dari rumah dinas Wali Kota Madiun yang menjadi tempat ijab kabul. Hingga Balaikota Madiun sebagai tempat resepsi.

Advertisement

Atribut khas yang menonjol  adalah hiasan janur dan pohon pisang lengkap dengan buah yang dikenal dengan sebutan sambung tuwuh. Sejumlah 201 sambung tuwuh terpasang di sepanjang Jalan Pahlawan dan area Taman  Sumber Wangi.

Ada 9 pasangan yang mengikuti prosesi pernikahan. Diawali dengan prosesi ijab kabul. Wali Kota Madiun H. Maidi bersama Ny Yuni Maidi bertindak menjadi saksi pernikahan.

Nikah-Massal-di-Madiun.jpgIjab kabul peserta pernikahan massal disaksikan Wali Kota Madiun H. Maidi beserta istri. (Foto: Yupi Apridayani/TIMES Indonesia)

Setelah ijab kabul dan prosesi temu manten, pasangan pengantin mengikuti kegiatan kirab. Arak-arakan kirab pengantin ini yang menjadi tontonan menarik.

Di barisan depan kirab ada seorang penari pria sebagai cucuk lampah diikuti sejumlah penari gambyong. Disusul barisan pasangan muda-mudi berjumlah 218 orang yang dikenal dengan sebutan pager ayu/pager bagus.

Di depan barisan pengantin, pasangan Wali Kota Madiun, Wakil Wali Kota Madiun dan Ketua DPRD Kota Madiun ikut berjalan kaki mengikuti prosesi kirab menuju Balaikota Madiun. Alunan gending Jawa tak henti mengalun sepanjang kirab berlangsung.

"Sudah dua tahun, warga Kota Madiun tidak bisa melihat acara seperti ini. Karena itu tahun ini sengaja dibuat besar," ujar Wali Kota Madiun H. Maidi.

Menurut Maidi, Medioen Mantu diharapkan bisa menjadi salah satu event yang bisa menyedot wisatawan ke Kota Madiun. Sehingga dampak berganda bisa dirasakan warga kota pendekar.

"Jadi harapan kita untuk rem covid gas ekonomi bisa tercapai. Salah satunya dengan kegiatan seperti ini. Terima kasih dukungan dari semua pihak sehingga acara besar ini bisa digelar," kata Maidi.

Tidak hanya menampilkan prosesi pernikahan adat Jawa yang meriah, Medioen Mantu juga mencatat rekor MURI untuk pemasangan sambung tuwuh terbanyak.

Walikota-Madiun.jpgWali Kota Madiun terima penghargaan MURI untuk pemasangan sambung tuwuh terbanyak (Foto: Yupi Apridayani/TIMES Indonesia)

Piagam penghargaan MURI itu diserahkan oleh MURI Representative, Sri Widayati kepada Wali Kota Madiun H. Maidi. "Rekor kali ini kita catat sebagai rekor dunia dengan urutan ke-10.435 sebagai pemasangan sambung tuwuh terbanyak pertama di Indonesia," ujar Sri.

Menurut Sri, sambung tuwuh terbanyak menjadi rekor ke-8 yang dicatat Kota Madiun. Rekor MURI sebelumnya antara lain dua rekor pada 2006 yakni pameran gambar kodok terbanyak di atas kain terpanjang pada kain terpanjang, rangkaian sambal pecel terpanjang (2007),  madu mongso terpanjang (2011), sajian makanan khas nasi pecel pincuk terbanyak (2018).

Mewakili MURI, Sri juga mengapresiasi upaya Pemkot Madiun melestarikan budaya melalui kegiatan Medioen Mantu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES