Peristiwa Daerah

Menengok Geliat Thrift di Blitar, Semakin diminati Semua Kalangan

Sabtu, 16 Juli 2022 - 16:46 | 114.46k
Pengunjung sedang memilih pakaian di Blitar Thrift Festival di Gedung Graha Patria Kota Blitar, Sabtu (16/7/2022). (Foto: Ferry/TIMES Indonesia)
Pengunjung sedang memilih pakaian di Blitar Thrift Festival di Gedung Graha Patria Kota Blitar, Sabtu (16/7/2022). (Foto: Ferry/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BLITARThrift atau produk bekas baik lokal maupun impor semakin banyak diminati masyarakat Blitar. Hal itu terbukti dengan semakin banyaknya pameran atau festival yang digelar oleh komunitas thrift.

Seperti yang terlihat Sabtu (16/7/2022) hari ini. Ribuan anak muda Blitar mengunjungi Blitar Thrift Festival di Gedung Graha Patria Kota Blitar. Berbagai produk pakaian seken mulai dari jaket, kaos kemeja, sepatu, topi hingga boneka dijual dalam Blitar Thrift Festival.

Advertisement

"Blitar Thrift Festival ini berlangsung sejak Rabu (13/7/2022) sampai besuk Minggu. Festival kali ini adalah yang keempat," kata Bagas Zakaria, Ketua Panitia Blitar Thrift Festival.

Bagas mengatakan, peminat thrift sekarang sudah meluas. Sebelumnya, thrift ngetrend di kalangan anak muda. Namun sekarang, orang dewasa pun mulai menggemari belanja pakaian bekas bermerek tersebut.

Blitar-Thrift-a.jpgPengunjung sedang memilih boneka di Blitar Thrift Festival di Gedung Graha Patria Kota Blitar, Sabtu (16/7/2022). (Foto: Ferry/TIMES Indonesia

Ia menyebut Blitar Thrift Festival dikunjungi rata rata 8 ribu pengunjung dalam sehari. Tentunya, hal itu menunjukkan betapa antusias warga Blitar akan adanya Thrift.

"Kita tiga bulan sekali mengadakan festival ini. Dari festival pertama sampai yang keempat ini pengunjung semakin meningkat," jelas pria yang juga penjual atau thrift itu. 

Ada 35 tenant atau penyewa Blitar Thrift Festival. Mereka datang dari berbagai daerah sekitar Blitar. Salah satunya, Wibisono, tenant dari Kota Malang. Ia menjual topi casual seken dari merek merek terkenal luar negeri.

Blitar-Thrift-b.jpgWibisono, diantara koleksi topi yang dia jual di Blitar Thrift Festival. (Foto: Ferry/TIMES Indonesia)

"Saya memang ikut komunitas thrift. Jadi sering mengikuti festival. Sebelum di Blitar, kemarin saya ikut festival di Solo," jelasnya. 

Segala macam topi dijual Wibisono. Mulai dari Buckets, Flat Cap, Fedora, Beni hingga Miki Hat. Meskipun dari merek merek terkenal luar negeri, ia menjual topi casual dengan harga terjangkau. Dari harga Rp 50  ribu sampai Rp 150 ribu. 

"Di Blitar ini peminat nya bagus. Penjualannya juga lumayan. Dekat dari malang juga sih. Makanya saya tertarik ikut Blitar Thrift Festival ini," urainya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES