Peristiwa Daerah

Pakai Pupuk SJS, Petani Gresik Berhasil Kembangkan Mina Padi

Minggu, 24 Juli 2022 - 14:13 | 192.25k
Proses panen udang vaname di lahan sawah Mina Padi. (Foto: Akmal/TIMES Indonesia)
Proses panen udang vaname di lahan sawah Mina Padi. (Foto: Akmal/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, GRESIK – Memakai pupuk lokal nonsubsidi dari CV SJS (Sinar Jaya Sae), petani Gresik, Jawa Timur berhasil mengembangkan mina padi atau praktik yang mengintegrasikan pertanian padi dan akuakultur perikanan.

Salah satu petani Desa Raci Kulon Sidayu Sudarmono mengatakan, sejak awal tahun dia mencoba peruntungan untuk menanam padi dan menabur bibit udang vaname di areal sawah miliknya.

Advertisement

"Total penan dapat 20 ribu ekor udang vaname. Untuk padinya mungkin seminggu lagi sudah panen. Hasilnya kelihatannya bagus, kalau biasanya dapat 2,5 ton, mungkin ini bisa lebih," ujarnya, Minggu (25/7/2022).

Sudarmono menyatakan, integrasi dan inovasi ini sangat menguntungkan karena bisa mendapatkan penghasilan lebih. Jika biasanya hanya panen padi, namun kali ini juga ada udang serta ikan.

Sawah.jpgBudidaya Mina Padi di Desa Raci Kulon Sidayu (Foto: Akmal/TIMES Indonesia)

Alasan memakai pupuk nonsubsidi terang Sudarmono, awalnya dia kesulitan mendapatkan kesulitan pupuk subsidi pemerintah. Dia pun, memutuskan untuk membeli pupuk nonsubsidi buatan lokal.

"Jadi kita tak gunakan pupuk subsidi kimia karena kesulitan mencari, pupuk nonsubsidi buatan lokal yakni SJS, Alhamdulillah hasilnya memuaskan," katanya.

Dalam pengaplikasian dengan luasan sawah empat ribu persegi, Sudarmono menghabiskan lima pupuk sekali musim tanam. Dia pun mengaku tak memberikan pakan tambahan untuk udang.

"Melihat hasilnya ya memuaskan. Karena pakai pupuk ini udan dan ikan tak usah diberi makan karena sudah makan plankton," ujarnya.

Pemilik CV SJS, Nur Sokip menyatakan, pupuk miliknya sudah siap edar. Perusahaannya telah menerapkan sistem manajemen SNI ISO 9001:2015 sehingga mutu produk pupuk fosfat alam untuk pertanian telah memenuhi syarat.

Mina-Padi-2.jpg

Bahkan, kata Sokip, produknya sudah melalui serangkaian uji laboratorium di Balai Besar Standarisasi dan Pelayanan Jasa Industri Kimia Farmasi dan Kemasan, Kementerian Perindustrian RI.

"Kita juga sudah uji coba di beberapa daerah hasilnya pun bagus, bahkan yang di Gresik ini memakai sistem mina padi dan berhasil. Tak hanya padi, juga pada tanaman lainnya jeruk nipis, jagung dan lain sebagainya," tambahnya.

Dari hasil apik tersebut, pupuk produksi Dusun Petiyin ini selalu ada untuk petani sehingga sesuai yang diharapkan selama ini. Untuk ketahanan pangan. 

"Sejak SNI sudah turun kami terus membantu sulitnya pupuk. Menumbuhkan perekonomian Indonesia melalui usaha tani," ungkap pemilik Pupuk SJS yang telah membantu petani Gresik dalam mewujudkan mina padi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES