Peristiwa Daerah

Cak Mukadi Seniman Ludruk Asal Jombang Wafat Saat Manggung

Senin, 25 Juli 2022 - 10:16 | 44.71k
Video detik-detik Cak Mukadi seniman Ludruk asal Ploso, Jombang saat wafat di atas panggung. (FOTO: Tangkap layar)
Video detik-detik Cak Mukadi seniman Ludruk asal Ploso, Jombang saat wafat di atas panggung. (FOTO: Tangkap layar)

TIMESINDONESIA, JOMBANG – Kabar duka datang dari Seniman Ludruk asal Ploso, Kabupaten Jombang Jawa Timur. Cak Mukadi menghembuskan nafas terakhir saat manggung Remo dan Kidungan di Sidoarjo, Sabtu (23/7/2022) lalu.

Video detik-detik wafatnya Cak Mukadi saat manggung juga sempat terekam oleh kamera penonton dan viral di media sosial (medsos).

Video dengan durasi 1 menit 58 detik itu memperlihatkan saat Cak Mukadi tengah Kidungan tiba-tiba ambruk di atas panggung. Terdengar salah satu orang dalam video itu mengira pingsan. Kemudian kru Ludruk Delta Wijaya langsung memberikan pertolongan pertama. Namun, sayang nyawa Cak Mukadi tak tertolong.

Pimpinan Ludruk Delta Wijaya menjelaskan, hari itu Sabtu (23/7/2022) lalu, sekitar jam 22.00 WIB. Cak Mukadi sedang pentas di Gagang Panjang, Tanggulangin, Sidoarjo bersama Ludruk Delta Wijaya pimpinan dari Mustakim.

Mustakim mengatakan saat itu ludruknya memang sedang mengajak Cak Mukadi untuk pentas. Mustakim mengaku menjemput Cak Mukadi di rumahnya di Ploso, Jombang, pada Jumat (22/7/2022). Setelah itu Cak Mukadi pentas pada Sabtu di Dusun Luwung, Desa Gagang Panjang, Tanggulangin.

Mustakim menjelaskan, sejak awal akan pentas almarhum tidak ada tanda-tanda bahwa ada gejala sakit. Namun saat lagi pentas di saat ngidung tiba-tiba Cak Mukadi jatuh di atas panggung.

"Semua kru Ludruk Delta Wijaya langsung membantu menolong Cak Mukadi, kemudian dibopong dinaikkan mobil pikap ke Rumah Sakit Siti Fatimah. Namun dalam perjalanan nyawa Cak Mukidi tidak tertolong," jelas Mustakim seperti dikutip dari Detikjatim.com

Meskipun kondisi sudah meninggal teman-teman kru tetap membawa almarhum ke rumah sakit. Kemudian dini hari sekitar pukul 02.00 WIB, jenazah Cak Mukadi dibawa ke rumah duka di Desa Pundeng, Ploso, Jombang.

"Almarhum dimakamkan hari Minggu sekitar pukul 11.00 WIB, kami bersama teman kru Ludruk Delta Wijaya asal Desa Kedondon Tulang merasa kehilangan Cak Mukadi," kata Mustakim.

Cak Mukadi Sosok yang Rendah Hati dan Ceria

Semasa hidupnya Cak Mukadi dikenal sebagai seorang yang baik hari dan juga rendah hati. Selain itu almarhum juga sosok yang selalu ceria tidak pernah memperlihatkan kesedihannya di depan temannya.

"Beliau itu, orang baik, rendah hati dan juga ceria suka bergura," kata Jamil Mz, rekan Ludruk asal Ploso saat dikonfirmasi TIMES Indonesia, Senin (25/7/2022).

Sebagai sesama seorang seniman, Jamil Mz mengungkapkan suka duka saat manggung bersama almarhum. "Susah senang sudah kita lalui bersama. Apalagi saat pandemi tidak ada job manggung sama sekali," ujarnya.

Menurut Jamil Mz, selain menjadi seniman Cak Mukadi juga seorang petani. Gaya hidup yang sederhana membuat Cak Mukadi selalu bisa menepatkan diri saat berinteraksi sosial dengan orang lain.

"Orangnya itu sederhana tidak neko-neko (aneh-aneh). Kami merasa sangat kehilangan sosok almarhum. Semoga almarhum diterima disisi Allah SWT. Amiin," doa Jamil Mz untuk almarhum. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES