Peristiwa Daerah

KASAD Jenderal Dudung Tepati Janji, Adik TNI yang Gugur di Papua Lolos Taruna Akmil

Selasa, 26 Juli 2022 - 14:52 | 82.39k
Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) , Jendral Dudung Abdurachman saat menyapa Aldi Nurika Yudha yang lulus Akmil (foto dok Muh Aris)
Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) , Jendral Dudung Abdurachman saat menyapa Aldi Nurika Yudha yang lulus Akmil (foto dok Muh Aris)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SIDOARJO – Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jendral Dudung Abdurrachman menepati janjinya wujudkan impian Adik almarhum Sertu Eka lolos pendaftaran Taruna Akademi Militer (Akmil).

Aldi Nurika Yudha, adik dari almarhum Sertu Eka Handriyanto Hasugian prajurit TNI AD asal Sidoarjo yang gugur akibat di tembak orang tak dikenal (OTK) di Papua beberapa bulan lalu, akhirnya lolos Taruna Akmil.

Advertisement

Sang Ayah, Serda Muh. Aris tak kuasa menahan haru ketika mendampingi Aldi Nurika Yudha lolos dalam pengumuman Penilaian Panitia Penentu Akhir (Pantukhir) pada Minggu (24/7/2022).

Kepada TIMES Indonesia, Muh Aris mengungkapkan terima kasih mendalam, atas perhatian Jenderal Dudung terhadap keluarganya. Dikatakannya sosok Jenderal Dudung bak malaikat yang dikirimkan Tuhan untuk membantu keluarganya.

"Saya bersama keluarga mengucapkan banyak terima kasih kepada Kepala Staf Angkatan Darat Bapak Jenderal Dudung Abdurrachman atas izin Allah SWT telah memberikan perhatiannya terhadap keluarga kami," kata Aris saat dihubungi TIMES Indonesia via sambungan telepon pribadinya, Selasa (26/7/2022).

Jenderal-Dudung-dan-Aldi-Nurika-Yudha.jpg

Aris menambahkan jika sejak awal adik Sertu Eka, Aldi Nurika Yudha memang sudah tertarik mengikuti jejak sang kakak. Ia berharap apa yang dicita-citakan putra keduanya ini menjadi berkah bagi keluarga dan menjadi kebanggaan almarhum kakaknya.

"Semoga keluarga Bapak KASAD Jenderal Dudung selalu diberikan kesehatan dan dibalas oleh Allah SWT atas kebaikannya Aamiin," harap Serda Muh. Aris.

Diberitakan sebelumnya, prajurit TNI Angkatan Darat Sertu Eka Andrianto Hasugian (28) dan istrinya, Sri Lestari Indah Putri (33) menjadi korban pembunuhan oleh Orang Tak Dikenal (OTK) di Elelim, Papua.

Prajurit TNI Sertu Eka merupakan nggota Babinsa Koramil 1702-07/Kurulu. Sementara sang istri adalah salah satu tenaga kesehatan (Nakes) yang bertugas sebagai Bidan di Puskesmas Elim Dinas Kesehatan Kabupaten Yalimo, Papua.

Dalam penyerangan itu anak kedua korban yang masih balita juga terluka. Jari tangannya dipotong oleh pelaku. Insiden tersebut menjadi perhatian khusus Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal Dudung Abdurrachman. 

Pihaknya meminta kepada seluruh prajurit TNI AD yang melaksanakan tugas di daerah operasi untuk tidak ragu-ragu bertindak tegas terhadap pihak-pihak tertentu yang mengancam keselamatan pribadi maupun masyarakat sekitar.

Bahkan Jenderal Dudung berjanji akan menanggung biaya pendidikan dari kedua putra korban yang masih balita. Selain itu, KASAD Dudung juga berjanji akan menjadikan adik dari Sertu Eka menjadi Taruna Akademi Militer (Akmil). (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES