Partai Perindo Beri Apresiasi 9 Tokoh Malang Raya

TIMESINDONESIA, MALANG – Partai Perindo Kota Malang memberikan apresiasi tinggi kepada sejumlah tokoh masyarakat yang di wilayah Malang. Hal ini, tentu didasari dalam kesamaan perjuangan Indonesia maju, Adil, berdaulat dan berbudaya.
Ketua DPD Partai Perindo, Laily Fitriyah Liza Min Nelly mengatakan bahwa kemunculan sembilan tokoh Malang yang bakal mendapatkan penghargaan apresiasi dari Perindo Kota Malang ini telah ditentukan usai melakukan sejumlah tahapan.
Advertisement
Sebelumnya, terdapat 24 tokoh Malang yang telah dikantongi oleh Partai Perindo Kota Malang. Setelah itu, Nelly melakukan diskusi bersama seluruh kader Perindo Kota Malang dan juga tentunya masyarakat non internal partai.
"Ternyata memang iya saat ini 9 itu. Sebenarnya semua layak, banyak tokoh masyarakat di Malang ini," ujar Nelly, Kamis (28/7/2022).
Dalam surveynya, Perindo Kota Malang mengajak ke-5 DPC nya untuk ikut serta dalam sejumlah kegiatan para tokoh masyarakat agar bisa menentukan siapa yang layak mendapatkan apresiasi.
"Para kader, tentu terjun ke masyarakat dalam melakukan survey non formal. Ada juga mengikuti agenda-agenda ke masyarakat dan kampus juga," ungkapnya.
Sembilan tokoh yang mendapat apresiasi penghargaan dari Partai Perindo Kota Malang, diantaranya ada Heri Cahyono sebagai pengusaha sekaligus pendiri pesantren Wirausaha Kalasuba Indonesia.
Selanjutnya ada Rektor UIN Malang, yakni Prof Zainuddin, ketiga ada Pengusaha muda sekaligus pemilik Unggul Sport Center, yakni Nicolas Reza Samudra.
Menurut Nelly, Reza yang juga sebagai istri dari Momo Geisha ini merupakan pengusaha yang layak dipertimbangkan di wilayah Malang. Meski terbilang pengusaha kaya, sosok Reza yang sederhana dan mampu berkontribusi di dunia olahraga melalui Unggul Sportnya, tentu layak mendapatkan apresiasi sebagai tokoh Malang.
Keempat, ada Hisa Ayub Sholahuddin atau yang biasa dikenal dengan sapaan Gus Hisa Al Ayyubi yang dimana beliau merupakan tokoh penting Pluralisme di Malang.
Kelima, rektor baru UB Malang yang dijuluki sebagai rektor termuda sepanjang sejarah UB Malang, yakni Prof Widodo. Rektor periode 2022-2027 tersebut memiliki segudang prestasi yang membuatnya layak menjadi tokoh Malang.
Keenam, Wakil Rektor 2 UNISMA sekaligus penggagas Rumah Sedekah NU, yakni H Noor Shodiq Askandar. Pria yang kini tercatat aktif sebagai Ketua PW LAZISNU JATIM 20-15-2018 memiliki segudang peran dalam perjalanan NU maupun pendidikan di Malang.
Ketujuh, yakni Ketua Pengusaha Nahdliyin Kota Malang, Drg Nina Agustina. Perempuan yang terbilang sukses menjalani profesinya sebagai spesialis ortodonti dan pebisnis di Malang ini memberikan gambaran kepada masyarakat bagaimana seorang dokter modis ini tetap bisa mengedukasi dan mengembangkan ke ranah lainnya.
Kedelapan, seorang aktivis perempuan dan juga sebagai Ketua Relawan Anak Bangsa, yakni Yuning Kartikasari. Berbagai catatan aktivisnya menjadi Jujukan Perindo Kota Malang untuk mengangkatnya kedalam 9 tokoh Malang versi Perindo Kota Malang.
Bagaimana tidak, perempuan yang akrab disapa Yuyun ini telah berpengalaman mulai dari kader PKK, Posyandu, kader Lingkungan, Karang Taruna, BKM hingga aktif juga di kader Lembaga Perlindungan Anak (LPA) dan WCC Dian Mutiara.
Kesembilan adalah Penggagas Kampung 3G dan juga peraih Kalpataru 2018, yakni Ir Bambang Irianto. Pria kelahiran 5 Mei 1957 ini berinisiatif menggerakkan seluruh warganya untuk menghijaukan lingkungan sejak tahun 2012 silam.
Ia juga terpilih menjadi salah satu inovasi tingkat dunia dalam ajang Guangzhou International World Open Inovation 2017 dan peraih penghargaan Kalpataru di tahun 2018.
Dalam waktu dekat ini, Perindo Kota Malang akan menyambangi satu persatu para tokoh yang terpilih untuk secara langsung memberikan penghargaan.
"Dalam kunjungan nanti kita akan tukar pikiran dan kita tiru yang sesuai budaya Perindo dan outputnya untuk masyarakat. Jadi kegiatan apa yang menginspirasi, kita juga konsultasi untuk Partai Perindo ini lebih lagi ke masyarakat Kota Malang," pungkasnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |