Peristiwa Daerah UIN Malang

LP2M UIN Maliki Malang Lakukan Monev KKN Persemakmuran di Tulungagung

Selasa, 09 Agustus 2022 - 12:15 | 51.21k
LP2M UIN Maliki Malang saat melakukan monev KKN Persemakmuran di Tulungagung. (Foto: UIN Maliki Malang)
LP2M UIN Maliki Malang saat melakukan monev KKN Persemakmuran di Tulungagung. (Foto: UIN Maliki Malang)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Maliki Malang) melalukan Monitoring dan Evaluation (Monev) pelaksanaan KKN Persemakmuran di Kecamatan Pager Wojo, Kabupaten Tulungagung, Jumat (5/8/2022).

LP2M UIN Maliki Malang sebagai lembaga yang mengawal kegiatan KKN mahasiswa ke berbagai tempat memiliki tugas dan tanggungjawab monev terhadap pelaksanaan KKN Persemakmuran.

Advertisement

KKN yang bertuan rumah di UIN Sayid Ali Rahmatullah, Tulungagung itu tak hanya diikuti oleh mahasiswa dari kampus tersebut, namun juga dari UIN Maliki Malang dan IAIN Ponorogo yang tergabung dalam PTKIN ex-IAIN Sunan Ampel.

Jajaran pimpinan LP2M UIN Maliki Malang yang melakukan Monev secara langsung ialah Prof. Dr. Agus Maimun, M.Pd. (Kepala LP2M), Ahmad Abtokhi, M.Pd. (Sektetaris LP2M), Dr. Syaiful Mustofa, M.Pd., MA. (Ketua Pusat Pengabdian Masyarakat), dan Dr. Abdul Aziz, M.Pd. (Ketua Pusat Penelitian).

Menurut Prof. Agus Maimun, Monev dilakukan agar pihak kampus mengetahui informasi terkait kegiatan KKN. Hal itu meliputi perkembangan kegiatan yang sudah dilakukan dan apa yang telah dicapai selama sekitar dua minggu KKN.

Ia berharap, apa yang berhasil dilaksanakan dapat diterapkan di wilayah KKN lainnya. "Jika memang hasilnya baik, akan diseminasikan di area Malang juga," imbuhnya.

Dalam Monev tersebut, perwakilan mahasiswa menyampaikan bahwa kelompoknya turut serta dalam setiap kegiatan kemasyarakatan. Seperti pelaksanaan imunisasi di balai desa, kegiatan kebersihan rutinan, kegiatan pendidikan, dan juga keagamaan.

LP2M-UIN-Malang-2.jpg

Hal ini sejalan dengan penuturan Kapus Pengabdian Masyarakat UIN Maliki Malang, bahwa mahasiswa wajib berbaur dengan semua aktivitas kemasyarakatan. Dengan begitu, mahasiswa mendapat bekal untuk hidup di tengah masyarakat pasca studi mereka nantinya.

Lebih lanjut, Sekretaris LP2M, Ahmad Abtokhi menyarankan agar peserta KKN juga bisa mengajak masyarakat untuk meningkatkan kesadaran pentingnya kebersihan sungai.

Pasalnya, hampir semua masyarakat yang tinggal di sekitar sungai, akan membuang sampah di aliran sungai. Akibatnya, debit air meningkat dan mengikis pinggiran.

Abtokhi juga menyarankan agar mahasiswa mencari informasi ke Perhutani setempat untuk menjalin kerjasama dalam penanaman bibit pohon di pinggiran sungai. Meski sepele, ia yakin dampaknya akan sangat baik di masa mendatang.

Pihaknya berharap pelaksanaan KKN Persemakmuran yang juga diikuti mahasiswa UIN Maliki Malang dapat memberi manfaat dan dampak positif bagi masyarakat luas. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES