Peristiwa Daerah

Workshop dalam Rangkaian MFF Bangkitkan Gairah Sineas Muda

Sabtu, 27 Agustus 2022 - 21:09 | 25.73k
Para peserta MFF dan para narasumber saat berfoto bersama. (Foto: Aditya Candra/TIMES Indonesia)
Para peserta MFF dan para narasumber saat berfoto bersama. (Foto: Aditya Candra/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MADIUN – Rangkaian Madiun Festival Film (MFF) dimulai dengan digelarnua workshop sesi pertama pada Sabtu (27/8/2022) di Bakorwil Madiun, Jalan Pahlawan Kota Madiun, Jawa Timur. Di hari pertama, diisi oleh dua narasumber, yakni seorang sutradara film Catatan Akhir Kuliah, Jay Sukmo dan seorang penulis skenario, Syamsul Hadi. 

Kepada TIMES Indonesia, sutradara Jay Sukmo mengatakan, acara Madiun  Festival Film (MFF)  yang baru pertama kali digelar di Madiun ini dapat membangkitkan gairah perfilman lokal, terutama sineas-sineas dari Madiun yang ingin menciptakan sebuah karya film indie maupun film pendek. 

Advertisement

"Ini bisa membangkitkan kearifan lokal film-film daerah yang bisa kita sebut film indie," ujar sutradara yang memulai karier di dunia perfilman dari beberapa produksi film bersama Hanung Bramantyo tersebut. 

peserta-MFF-b.jpgJay Sukmo, Sutradara Film Catatan Akhir Kuliah saat diwawancarai oleh TIMES Indonesia. (Foto: Aditya Candra/TIMES Indonesia)

Karena berprofesi sebagai sutradara di film komersial di Jakarta, lebih lanjut Jay Mengatakan, hari ini akan membawakan materi seputar penyutradaraan. 

"Bagaimana nih untuk menjadi sineas yang nantinya bisa bergelut di bidang industri, saya ajarkan di workshop MFF ini. Sutradara itu apa sih, lingkup kerja nya apa saja, kurang lebih nya itu," jelas peraih Nominasi Penulis Skenario Adaptasi Terbaik untuk Film Catatan Akhir Kuliah dalam Festival Film Indonesia 2015.

Sementara itu, penulis skenario Syamsul Hadi menambahkan, menurutnya Madiun memiliki potensi yang cukup besar terhadap dunia perfilman. Di balik kota yang indah dan berbagai budaya di dalamnya, dirinya hadir di MFF untuk memberikan edukasi kepada para peserta agar dapat membawa spirit sinema Indonesia ke dunia internasional. 

peserta-MFF-c.jpgSyamsul Hadi, penulis skenario asal Jakarta saat menjadi narasumber di MFF. (Foto: Aditya Candra/TIMES Indonesia)

"Saya akan berikan materi terkait bagaimana membuat sebuah cerita, lalu diaplikasikan menjadi sebuah skenario sesuai dengan standar internasional. Dimulai dari apa, harus bagaiaman cara berfikirnya untuk mengaplikasikan ide yang ada di kepala menjadi urutan kata dan kalimat menjadi skenario dan menjadi sebuah film," ungkapnya. 

Dalam kegiatan Madiun Festival Film (MFF) tersebut dihadiri ratusan peserta dari segala kalangan, mulai pelajar, mahasiswa dan lainnya. Kegiatan tersebut dibuka oleh Kepala Bakorwil I Madiun, Eddy Supriyanto. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Bambang H Irwanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES