Peristiwa Daerah

Dinkes Pacitan Meminta Warga Waspadai Wabah Cacar Monyet

Selasa, 30 Agustus 2022 - 12:28 | 34.55k
Kepala Dinkes Pacitan, dr. Hendra Purwaka saat menyampaikan soal wabah cacar monyet di ruang kerjanya (Foto: Rojihan/TIMES Indonesia)
Kepala Dinkes Pacitan, dr. Hendra Purwaka saat menyampaikan soal wabah cacar monyet di ruang kerjanya (Foto: Rojihan/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PACITAN – Meski masih nihil warga yang terinfeksi wabah cacar monyet atau Monkeypox yang saat ini mulai masuk Indonesia, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pacitan (Dinkes Pacitan) dr. Hendra Purwaka meminta semua masyarakat tetap waspada.

"Belum ada laporan, kita ketahui Itu menjadi kewaspadaan Nasional, Pacitan harus waspada," katanya, Selasa (30/8/2022).

Advertisement

Minimal, kata pria yang hampir masuk masa pensiun itu menambahkan minimal warga mengetahui tanda-tanda yang ditimbulkan virus cacar monyet itu sehingga cepat dilakukan penanganan dan tidak terlambat bisa berakibat parah.

"Kita harus waspada dengan tentunya waspada ini mengetahui minimal kejala. Kalau pun ada tanda-tanda jangan sampai terlambat," imbuhnya.

Mulai dari kondisi tubuh panas, timbul ruam-ruam merah, infeksi pembesaran kelenjar dan tak kalah penting memiliki riwayat cakaran hewan monyet atau berinteraksi dengan orang banyak.

"Panas ruam-ruam merah, mungkin infeksi pembesaran kelenjar dan tak kalah penting ada riwayat, kalau penularannya melalui cakaran hewan monyet setelah menginfeksi ke manusia bisa menular ke lainnya," imbuhnya.

Terlebih Kabupaten Pacitan merupakan daerah perbatasan dengan Provinsi Jawa Tengah menjadi atensi Dinkes Pacitan lakukan koordinasi dengan lintas sektoral.

Kepala Dinkes Pacitan menyatakan belum lama ini juga sempat ada laporan adanya masyarakat yang terindikasi cacar monyet. Namun setelah dilakukan pemeriksaan dan riwayat aktivitasnya hasilnya nihil, orang tersebut sesuai hasil pemeriksaan tim kesehatan memiliki penyakit antrak. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES