Peristiwa Daerah

Kasus HIV AIDS Pangandaran Naik

Kamis, 01 September 2022 - 22:29 | 81.45k
Kepala Bidang Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Pangandaran Aang Syaefurahmat (FOTO: Syamsul Ma'arif/TIMES Indonesia)
Kepala Bidang Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Pangandaran Aang Syaefurahmat (FOTO: Syamsul Ma'arif/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PANGANDARAN – Kasus HIV AIDS di Kabupaten Pangandaran mengalami peningkatan di tahun 2022.

Kepala Bidang Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Pangandaran Aang Syaefurahmat mengatakan, tahun 2021 jumlah komulatif tes HIV AIDS ada 3.866 orang, untuk jumlah komulatif kasus positif HIV AIDS tahun 2021 4 orang.

Advertisement

Sementara jumlah kumulatif orang tes HIV 2022 ada 1.883 orang dan jumlah positif per Januari-Juli 2022 ada sebanyak 52 orang.

"Orang dengan HIV AIDS di Pangandaran kebanyakan dari kalangan Pekerja Seks Komersial (PSK) dan Laki-laki sex Laki-laki (LSL)," kata Aang, Kamis (1/9/2022).

PSK dan LSL mereka merupakan populasi kunci, peningkatannya terjadi di tahun 2022.

"Kami terus melakukan deteksi dini di Puskesmas Parigi, Pangandaran dan Cikembulan," tambah Aang.

Deteksi dini dilakukan di wilayah paling rentan karena lokasi wisata yang memiliki banyak PSK aktif.

"Namun kaum LSL sulit dideteksi karena beberapa kasus positif baru melakukan tes setelah merasakan gejala," jelas Aang.

Aang memaparkan, penyebab HIV AIDS antara lain melakukan oral sex atau penyimpangan sexsual.

"Jumlah tertular HIV AIDS dari PSK lumayan banyak, dan salahsatunya melalui transaksi sexsual dari aplikasi Me Chat," papar Aang.

Pasien postif HIV AIDS dari PSK dan LSL Agustus 2022 di Kecamatan Pangandaran ada 24 kasus yang terdiri LSL 21 orang dan Wanita Pekerja Seksual 3 orang.

Sebanyak 110 PSK aktif Pangandaran sudah terdaftar di Puskesmas melakukan pengobatan rutin HIV AIDS setiap 3 bulan sekali.

PSK sebanyak 110 orang itu 15 persen warga lokal, 85 persen pendatang dari daerah Tasik, Garut dan Bandung dengan usia mulai 19 tahun sampai 40 tahun. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES