Peristiwa Daerah

Komisi VIII DPR RI Apresiasi Pemanfaatan Air Hujan Komunitas Banyu Bening

Sabtu, 10 September 2022 - 18:47 | 69.90k
Suasana acara Kenduri Banyu Udan VII dan Ulang Tahun Sekolah Air Hujan ke-3 di Markas Komunitas Banyu Bening. (FOTO: Soni Haryono/TIMES Indonesia)
Suasana acara Kenduri Banyu Udan VII dan Ulang Tahun Sekolah Air Hujan ke-3 di Markas Komunitas Banyu Bening. (FOTO: Soni Haryono/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTAKomunitas Banyu Bening Yogyakarta meminta kepada Komisi VIII DPR RI ikut mendorong pemerintah agar serius memanfaatkan air hujan untuk kemanusiaan. Permintaan ini disampaikan karena selama ini pemerintah dinilai masih belum serius ikut memanfaatkan air hujan.

“Pemerintah dapat membuat penampungan air hujan yang konservasi,” kata Ketua Komunitas Banyu Bening Yogyakarta, Sri Wahyuningsih kepada TIMES Indonesia disela-sela acara Kenduri Banyu Udan VII dan Ulang Tahun Sekolah Air Hujan ke-3.

Advertisement

Menurut Sri Wahyuningsih, air hujan memiliki banyak manfaat untuk manusia. Namun, sebelum dikonsumsi terlebih dahulu harus diolah. Dipisahkan antara kadar asam dan basah.

“Air hujan yang telah dipisahkan sangat bermanfaat bagi kesehatan manusia,” tandas Sri Wahyuningsih.

Selama ini, Sri Wahyuningsih mengaku sering diminta instansi pemerintah pusat dan daerah untuk melakukan sosialiasasi dan berbagi pengalaman bagaimana memanfaatkan air hujan. Namun, hingga kini instansi pemerintah pusat maupun pemerintah daerah belum ada yang serius ikut membuatkan penampungan air hujan.

Komunitas-Banyu-Bening-2.jpg

“Memang ada masyarakat yang sudah membuat bak penampungan sendiri dan mengolah air hujan seperti alat yang kami miliki. Tapi, daya tampung air hujan yang diolah masih terbatas,” tandas Sri Wahyuningsih.

Sri Wahyuningsih berharap, BNPB dan Komisi VIII DPR RI dapat menjadi inisiator adanya peraturan yang mengatur tentang memamen dan pemanfaatan air hujan bagi instansi pemerintah pusat dan daerah. Dengan regulasi itu, ia optimistis air hujan dapat digunakan untuk keperluan manusia.

“Insya Allah, masyarakat yang mengkonsumsi air hujan yang telah diolah akan terjaga kesehatannya,” tandas perempuan peraih Anugerah TIMES Indonesia Tahun 2021 Kategori Perempuan Inspiratif DIY ini.

Anggota Komisi VIII DPR RI, Sri Wulan mengapresiasi Komunitas Banyu Bening yang telah memanfaatkan air hujan untuk kemanusiaan. Sebagai wakil rakyat, Wulan mengaku akan memperjuangkan aspirasi Komunitas Banyu Bening agar pemerintah dan para steak holder ikut menerapkan gagasan mengenai pemanfaatan air hujan untuk kesehatan manusia.

Komunitas-Banyu-Bening-3.jpg

“Saya akan memperjuangkan dan mengusulkan agar pemerintah ikut menerapkan gagasan Komunitas Banyu Bening yang memanfaatkan air hujan untuk kemanusiaan dan kesehatan,” tandas legislatif Partai Nasdem ini.

Acara Kenduri Banyu Udan VII dan Ulang Tahun Sekolah Air Hujan ke-3 di Markas Komunitas Banyu Bening Dusun Tempuran, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta dimeriahkan pentas seni, Jumat (10/9/2022). Selain Anggota Komisi VIII DPR RI, Sri Wulan, hadir pula Sekretaris Utama BNPB, Lilik Kurniawan; pejabat Pemkab Sleman; dan warga sekitar. Kegiatan ini didukung oleh TIMES Indonesia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES