Sidak Pasar Baltos Bandung, Ridwan Kamil Minta Warga Jangan Panik soal Harga BBM

TIMESINDONESIA, BANDUNG – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil melakukan sidak ke pasar Balubur Town Square (Baltos) Bandung, pada Senin (12/9/2022). Pada kesempatan tersebut, sang gubernur yang akrab disapa Kang Emil ini mendatangi beberapa pedagang dan menanyakan soal kenaikan harga-harga bahan pokok dan stok bahan baku pasca kenaikan harga BBM.

Kang Emil pun mengimbau agar masyarakat tidak panik menghadapi kenaikan harga BBM dan harus ditanggapi dengan bijak. “Orang bijak pasti akan memilih yang tidak banyak terkena dinamika BBM,” paparnya kepada wartawan.

Advertisement

Aay salah seorang pedagang beras sedang merapikan dagangannya. (Foto: Megha Nugraha/TIMES Indonesia)

Mengenai wacana Bantuan Langsung Tunai (BLT), Kang Emil mengatakan bahwa pengawasan sudah dilakukan secara maksimal bersama tim yang sudah terbentuk. Selanjutnya, masyarakat tidak perlu khawatir soal pendataan karena sudah terukur melalui sistem yang sudah terintegrasi.

“Data kami Insya Allah akurat, pengawasan juga kita ada tim. Pelaporan aplikasi kalau ada kesalahan melalui aplikasi sapawarga juga sudah kita siapkan,” jelas Emil.

Aay, salah seorang pedagang beras di kawasan Baltos mengatakan, kenaikan harga BBM cukup berpengaruh. Meski begitu, soal kenaikan harga beras per kilogram disebabkan susah panen. “Per kilogramnya naik 500 rupiah, baik yang medium dan yang premium. Mudah-mudahan kedepannya semakin stabil,” paparnya saat diwawancarai TIMES Indonesia.

Sementara itu, penjual daging Mahdi Sumardi (77) mengaku belum merasakan pengaruh kenaikan BBM terhadap penjualannya. Justru penjualan sepi karena pengaruh pandemi dan beberapa faktor lainnya seperti perayaan Idul Adha.

“Kalau daging sih banyak pengaruhnya. Kayak dari Idul Adha kemarin, semua orang pada menyembelih daging, jadi toko sepi selama dua bulan. Untuk kenaikan harga BBM sendiri belum terasa pengaruhnya,” jelas Mahdi, pedagang di Baltos, Bandung, saat ada sidak gubernur Ridwan Kamil. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.