Peristiwa Daerah

Milad ke-17 Syubbanul Muslimin Diakhiri dengan Ngetrail Bareng

Selasa, 04 Oktober 2022 - 17:22 | 34.02k
Agenda Syandtri 4 atau Syubbanul Adventure Trail 4 yang diikuti oleh sejumlah pecinta trail dari berbagai profesi dan latar belakang. (Foto: Syubbanul Muslimin)
Agenda Syandtri 4 atau Syubbanul Adventure Trail 4 yang diikuti oleh sejumlah pecinta trail dari berbagai profesi dan latar belakang. (Foto: Syubbanul Muslimin)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Rangkaian milad ke-17 majelis sholawat Syubbanul Muslimin, Paiton, Kabupaten Probolinggo, Jatim, diakhiri dengan kegiatan ngetrail bareng, Minggu (2/10/2022). Kegiatan tersebut bertajuk "Syandtri 4". 

Agenda Syandtri 4 atau Syubbanul Adventure Trail 4 ini tidak hanya diikuti oleh masyarakat umum. Banyak dari kalangan pejabat, aparat penegak hukum dan sejumlah lembaga pemerintah lainnya yang ikut ngetrail bareng dengan khodimul majelis sholawat Syubbanul Muslimin, Gus Hafidzul Hakiem Noer.

Advertisement

Ulama muda yang karib disapa Gus Hafidz itu menyampaikan, kegiatan ini merupakan rangkaian dari Milad Syubbanul Muslimin yang dilakukan setiap tahun. Pihaknya sengaja bergabung dan mengajak para pecinta motor trail untuk mewarnai kegiatan mereka dari kalangan santri sendiri.

Menurutnya, dengan ngetrail bersama, maka dakwah yang dilakukan Syubbanul Muslimin tidak monoton melalui hadrah sholawat saja. Melainkan juga diwarnai dengan dakwah melalui kegiatan ngetrail bareng. Sebab pecinta trail ini juga banyak diminati oleh para santri hingga pejabat tinggi.

"Kata Syandtri itu sendiri merupakan singkatan dari Syubban Adventure Trail. Di sini juga banyak diikuti oleh petinggi dari Polda Jatim, Polres Probolinggo dan petinggi lainnya," ungkap Gus Hafidz.

Ia berharap dengan ngetrail bareng ini, pihaknya bisa menanamkan kecintaan para penggemar trail pada sholawat. "Sehingga lahir sopan santun dalam berkendara yakni, sopan di jalan, liar di hutan," ungkapnya.

Syandtri-2.jpgPembukaan Agenda Syandtri 4 atau Syubbanul Adventure Trail 4 yang dibuka langsung oleh Gus Hafied. (Foto: Syubbanul Muslimin)

Diketahui, Majelis Sholawat Syubbanul Muslimin berdiri pada tahun 2005. Awalnya, shalawatan di majelis ini hanya diikuti oleh 40-70 jemaah. Tempat shalawatan berpindah-pindah dari satu rumah ke rumah lainnya. Tapi kini, jemaah majelis yang berarti pemuda Islam tersebut telah berjumlah ribuan orang.

Shalawatan oleh Syubbanul Muslimin tak hanya digelar di Probolinggo. Tapi juga luar kota, bahkan hingga luar negeri. Dan kini, Syubbanul Muslimin telah berusia 17 tahun. Sebelum malam puncak milad ke-17, Syubbanul Muslimin lebih dulu menggelar banyak acara.

Pada Sabtu (3/9/2022) digelar turnamen bola voli memperebutkan Piala Dokter Mufti Anam. Turnamen yang telah berakhir pada Sabtu (24/9) itu, bertempat di lapangan simpang empat Pondok Pesantren Nurul Qodim (PPNQ).

Kemudian, pada Minggu (4/9), pukul 13.00 WIB, digelar Anniversary Vloc & Comshow. Tempat acara juga di lapangan simpang empat PPNQ.

Lalu, pada Minggu (11/9), PPNQ mengadakan Bahtsul Masa’il PCNU Kota Kraksaan. Acaranya dimulai pukul 8 pagi, di Saka 9 Mabes Syubbanul Muslimin.

Seminggu kemudian, atau pada Minggu (18/9), kawasan PPNQ dipenuhi pecinta sepeda ontel atau yang disebut Onthelis. Pecinta sepeda kuno itu menggelar touring "Ontel Syubban" dengan garis start di lapangan simpang empat PPNQ, mulai pukul 06.30 WIB. Lalu, pada Minggu (25/9/2022) pagi, digelar gowes bareng Syubbanul Muslimin. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Muhammad Iqbal
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES