Peristiwa Daerah

Sebanyak 15 Makam di TPU Sirnaraga Kota Bandung Rawan Longsor, Ini Langkah Petugas

Kamis, 06 Oktober 2022 - 13:45 | 81.93k
Sejumlah satgas Bina Marga dan BBWS Citarum sedang memperbaiki tanggul yang longsor di TPU Sirnaraga, Bandung. (Foto: Megha Nugraha/ TIMES Indonesia)
Sejumlah satgas Bina Marga dan BBWS Citarum sedang memperbaiki tanggul yang longsor di TPU Sirnaraga, Bandung. (Foto: Megha Nugraha/ TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANDUNG – Tanggul sungai Cilimus longsor karena hujan deras, mengakibatkan sebanyak 7 makam di Tempat Pemakaman Umum atau TPU Sirnaraga, Kota Bandung ambruk tergerus arus sungai. Diperkirakan, setidaknya ada sekitar 15 makam yang masih rawan longsor.

Dedi Mulyadi, salah satu petugas TPU Sirnaraga, Bandung mengatakan dari ketujuh makam yang ambruk di antaranya 2 makam orang dewasa dan 5 makam anak-anak. Diperkirakan longsor terjadi pada Selasa 4 Oktober 2022 pukul 13.00 WIB.

Advertisement

"Kejadiannya itu hari Selasa pukul 13.00 WIB sampai sore kira-kira. Ketika itu hujan memang sedang deras. Kemungkinan sampai saat ini juga masih rawan, makanya harus sering dipantau. Kira-kira masih ada 15 makam rawan longsor," ungkapnya.

Pantauan TIMES Indonesia, saat ini lokasi tanggul sungai sedang dalam tahap perbaikan yang dilakukan oleh petugas TPU bersama Bina Marga Kota Bandung, dan Tim Satgas Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum.

Bahkan beberapa kain kafan yang sempat menjuntai di pinggiran sungai pun sudah kembali diamankan.

Sementara itu, kata Dedi untuk makam dewasa yang terdampak longsor langsung segera dievakuasi dan dipindahkan di blok yang sama yakni blok C. Sedangkan untuk makam anak-anak bakal disebar di beberapa blok.

Makam-Longsor-2.jpgBeberapa pemakaman yang terdampak longsor di TPU Sirnaraga, Bandung. (Foto: Megha Nugraha/ TIMES Indonesia)

Setelah kejadian pihaknya mengaku langsung menghubungi para keluarga ahli waris yang makamnya terdampak longsor.

"Kebetulan ada data juga dari kantor, kita hubungi besoknya Alhamdulillah datang semua. Waktu pemindahan juga kan disaksikan oleh para ahli waris," jelasnya kepada TIMES Indonesia, di TPU Sirnaraga, Jalan Pajajaran, Bandung, Kamis (6/10/2022).

Ia juga menjelaskan kendala cuaca yang dihadapi untuk memperbaiki tanggul yang longsor di pinggir sungai Cilimus ini. Sehingga harus diperbaiki secepat mungkin, mengantisipasi intensitas curah hujan yang tinggi dan banjir akibat volume air sungai yang meningkat.

"Kendalanya cuma di cuaca karena kita harus mengerjakannya dengan cepat. Karena intensitas hujan yang sulit diprediksi. Kemarin juga banjir lagi dari sungai yang terbawa arus dari sebelah utara. Jadi cuma bisa dikerjakan pagi hari kemarin itu," paparnya di Jalan Pajajaran, Bandung.

 Ia juga mengapresiasi pihak Polsek dan Pemerintah Kota Bandung yang langsung datang ke TPU Sirnaraga sesaat setelah kejadian. Diharapkan tanggul yang rusak secepatnya bisa diperbaiki.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES