Unik, 350 Wisudawan Universitas Ciputra Menarikan Tari Ratoh Duek

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Ada yang unik sekaligus beda pada pagelaran Wisuda Ke-15 Universitas Ciputra (UC), yaitu 350 wisudawan maupun wisudawati juga para senat menari bersama sembari duduk pada sesi kedua Jumat (14/10/2022) malam. 

Tarian tersebut bernama Tari Ratoh Duek yakni sebuah karya hasil kreasi turunan Tari Saman dari Provinsi Aceh. Makna dari tarian ini sendiri adalah kebersamaan dan perjuangan wisudawan dalam melewati proses sampai lulus saat ini. 

Advertisement

Widya Sari Hastuti Ketua Wisuda ke-15 Universitas Ciputra mengatakan, "Saat tarian dilakukan, lirik lagu dinyanyikan dimana arti lirik tersebut adalah proses perjuangan para wisudawan."  

Tarian Ratoh Duek tersebut dikomandoi oleh Head Performing Art and Sport Management Universitas Ciputra, Henrry Susanto Pranoto. Ia mengatakan bahwa tarian ini hanya dipersiapkan cukup singkat beberapa hari sebelum pagelaran wisuda. 

"Tarian ini menyatukan manusia, ceritanya di mana tarian ini menceritakan tentang kehidupan manusia dari awal lahir sampai matinya manusia," paparnya. 

Henry berharap para wisudawan mengingat acara ini karena beberapa lirik lagu dalam tari tersebut diganti dengan kegiatan mahasiswa Universitas Ciputra. "Saat tarian dilakukan, lirik lagu dinyanyikan di mana arti lirik tersebut adalah proses perjuangan para wisudawan," ujar Henry. 

Henry mengungkap Universitas Ciputra membuat tarian tersebut dibersamai juga dengan cerita-cerita khas mahasiswa di lingkungan kampus. "Mereka akan ingat bagaimana mereka waktu awal masuk kampus dan pada akhir mereka lulus dan bisa menjadi berkat untuk banyak orang," harapnya. 

Tujuan dari tarian tersebut dihadirkan untuk mengenalkan budaya Indonesia di Generasi Z agar mengetahui dan mencintai salah satu budaya bangsa ini. 

"Salah satunya menghidupkan kembali budaya-budaya Indonesia dalam bentuk modern ya itu tadi dengan khasnya Ciputra enterpreneur, sehingga banyak anak muda yang menyukai," pungkasnya. 

Selain itu, Tarian ini juga diharapkan oleh Henry bahwa Wisudawan tidak akan pernah melupakan dari mana mereka berasal. "Mereka satu alumni, satu visi akan mengembangkan enterpreneur, biasanya tarian ini dilakukan dengan berlutut ya, tetapi ini dilakukan sembari duduk," jelas Henry.

Saat tarian tersebut dimulai oleh Henry, senat maupun wisudawan sangat bersemangat mengayunkan tangan sesuai aba-aba sehingga terlihat bagus dan kompak. 

Selain wisudawan, Tarian Ratoh Duek juga diikuti oleh beberapa orang tua yang hadir sehingga suasana semakin ramai dan asyik. Mereka semua terlihat kompak dan juga  menari dengan bagus. 

Rektor Universitas Ciputra Ir. Yohannes Somawiharja, M.Sc berpesan agar para wisudawan untuk menerapkan nilai-nilai enterpreneurship yang sudah didapat selama pembelajaran maupun di tengah masyarakat. 

"Saatnya Anda terjun ke masyarakat dan terapkan nilai entrepreneurship yg sudah Anda peajari selama 4 tahun ini," ujarnya. 

Rektor Universitas Ciputra ini juga menjelaskan mengenai setelah ini akan ada resesi ekonomi, maka dari itu harus memaksimalkan skil yang sudah didapat selama pembelajaran. 

"Setelah pandemi akan ada fenomena ekonomic boom, namun juga akan diikuti dengan resesi. Saya harapkan Anda semua bisa memaksimalkan entrepreneurial skill bukan hanya utk survive, namun untuk melakukan banyak inovasi menjawab kebutuhan saat resesi," papar Yohannes. 

Sebagai Rektor Universitas Ciputra, Yohannes sangat mengapresiasi perjuangan wisudawan apalagi diterpa pandemi sehingga pembelajaran harus dilakukan secara hybrid.  "Tentu Anda berjuang keras untuk melewati tantangan dalam prosesnya mengingat 2 tahun ini proses belajar mengalami perubahan karena pandemi,” imbuhnya.

Di tahun 2022 pada prosesi wisuda ke-15, Universitas Ciputra berhasil meluluskan 1.020 wisudawan dari srata S1 dan S2 di Lantai 4 Hal Ciputra World Surabaya. Wisuda tersebut dilakukan 14 dan 15 Oktober 2022 dengan beberapa sesi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.