Banjir Melanda Kabupaten Blitar, Kecamatan Sutojayan Terparah

TIMESINDONESIA, BLITAR – Kecamatan Sutojayan adalah Kecamatan terparah diantara lima kecamatan di Kabupaten Blitar Jawa Timur yang dilanda banjir, Senin (17/10/2022). Lima kecamatan itu meliputi Kecamatan Sutojayan, Panggungrejo, Binangun, Wonotirto dan Kecamatan Wates.
Berdasarkan data yang diterima TIMES Indonesia dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar pukul 17.00 WIB, banjir di Kecamatan Sutojayan melanda Kelurahan Sutojayan, Desa Kalipang, Desa Bacem dan Desa Sumberjo. Di Desa Bacem dan kelurahan Sutojayan ketinggian air mencapai 1 meter. Sedangkan di desa lainnya ketinggian air berkisar se betis kaki orang dewasa.
Advertisement
Di Kecamatan Panggungrejo banjir melanda dua desa yakni Desa Kalitengah dan Desa Serang. di Kecamatan Binangun ada tiga yang disapu banjir yakni Desa Binangun, Desa Rejoso Rejoso dan Desa Salamrejo.
Sedangkan di Kecamatan Wates banjir hanya melanda Desa Tugurejo. Begitu juga di Kecamatan Kecamatan Wonotirto, hanya di Desa Ngeni yang terjadi banjir.
"Hujan dengan intensitas sedang - lebat tinggi mulai hari Minggu sore kemarin menyebabkan banjir yang merendam rumah, jalan, lahan dan sawah di beberapa titik wilayah Kabupaten Blitar," kata Kepala BPBD Kabupaten Blitar, Ivong Bettryanto.
Ivong mengatakan, 1179 unit rumah terdampak banjir di Lima kecamatan tersebut. Kecamatan Sutojayan adalah wilayah paling banyak korban terdampak yakni 1.094 KK. Kemudian 49 KK di Kecamatan Panggungrejo, 17 KK terdampak di Kecamatan Wates dan 20 KK di Kecamatan Binangun.
"Data korban terdampak tersebut masih sementara. Karena kami terus melakukan pendataan dan asesmen," urainya.
Sampai sore ini tadi petugas BPBD beserta relawan masih terus mengevakuasi warga di kelurahan Sutojayan. Mengingat hujan terus mengguyur wilayah tersebut. Hal tersebut sebagai antisipasi semakin naik air.
BPDB juga telah mendirikan posko pengungsi di kantor Kelurahan Sutojayan. Ivong menyebutkan, saat ini ada 465 jiwa mengungsi di posko Kelurahan Sutojayan.
"Selain ribuan rumah terdampak, kandang beserta beberapa hewan ternak warga yang terbawa banjir. Banjir di Kabupaten Blitar juga menyebabkan jembatan Dusun Kalibentak putus dan area pasar Pasar Ngeni rusak, area persawahan juga terendam," ulasnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |