Peristiwa Daerah

Kali Lamong Meluap, Kabupaten Gresik Mulai Banjir

Senin, 24 Oktober 2022 - 19:14 | 58.80k
Banjir mulai melanda Kabupaten Gresik Jawa Timur (Foto: Akmal/TIMES Indonesia).
Banjir mulai melanda Kabupaten Gresik Jawa Timur (Foto: Akmal/TIMES Indonesia).
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, GRESIKBanjir tahunan akibat luapan kali lamong kembali terjadi. Akibatnya sebagian wilayah Kabupaten Gresik, Jawa Timur,  tergenang air. Beberapa tanggul juga jebol.

Dari data yang dihimpun BPBD Gresik, ada empat desa di Kecamatan Balongpanggang tersampak banjir diantaranya Pucung, Wotansari, Dapet dan Sekarputih.

Advertisement

"Kami masih melakukan monitoring di lapangan, sementara empat desa yang terdampak banjir," kata Kepala Pelaksana, BPBD Gresik Darmawan, Senin (24/10/2022).

Camat Balongpanggang Muhammad Amri membenarkan adanya banjir akibat luapan Kali Lamong di wilayah Balongpanggang.

Ditambahkan, air mulai memasuki pemukiman warga sekitar satu jam yang lalu. Warga pun mulai mengamankan barang-barang milik mereka.

"Saat ini di Desa Wotan ketinggian air mencapai sekitar 30 sentimeter. Kemudian di Desa Sekarputih Dusun Jedong 40 sentimeter," imbuh dia.

Upaya Normalisasi Sungai

Banjir-Gresik-2.jpgPemkab Gresik saat melakukan susur sungau Kali Lamong (Foto: Akmal/TIMES Indonesia).

Sebelumnya, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani melaksanakan susur sungai Kali Lamong.  Dalam kurun waktu dua tahun ini, penanganan dan pengendalian banjir merupakan prioritas utama.

Berbagai upaya pencegahan, pengendalian hingga mitigasi bencana nampaknya terus dilakukan sebagai langkah antisipasi bencana banjir tahunan yang melanda wilayah Gresik selatan tersebut.

Hingga kini, Pemerintah Kabupaten Gresik terus melakukan berbagai langlah, termasuk normalisasi pelebaran tanggul, mengeruk area sungai yang dangkal hingga penguatan bronjong atau penahan tanggul.

Dengan menggunakan perahu karet, Gus Yani sapaan akrab Bupati Gresik menyusuri sungai Kali Lamong.

Ada dua wilayah kecamatan yang ditinjau bupati, yakni Kecamatan Balongpanggang dan Benjeng. Sejumlah desa di dua kecamatan tersebut terdampak banjir saat Kali Lamong meluap.

Diketahui, Desa terdampak banjir di Kecamatan Balongpanggang yakni Desa Dapet, Banjaragung, Wotansari, Karangsemanding, Sekarputih dan Pucung.

Sementara di Kecamatan Benjeng, desa terdampak meliputi Desa Lundo, Sedapurklagen, Gluranploso, Deliksumber, Bangkelo lor, Munggugianti, Kedungrukem dan juga Bulurejo.

Dalam keterangannya, Gus Yani mengatakan bahwa pihaknya turun langsung menyusuri area sungai guna memastikan kondisi terkini. Ditambah lagi saat ini sudah memasuki musim hujan, maka upaya pencegahan harus lebih intens.

"Kita melihat langsung kondisi terkini. Berbagai upaya seperti normalisasi juga sudah kita lakukan. Area sungai yang sempit, sudah kita lebarkan dan area sungai yang dangkal juga sudah kita keruk. Disisi lain, kita juga harus tahu tingkat kerawanan di masing-masing wilayah," katanya.

Kendati demikian, lanjut Gus Yani, disamping upaya pengendalian dan pencegahan, menurutnya mitigasi bencana juga merupakan hal yang tak kalah penting. 

Dia menilai bahwa sinergitas antara Pemkab Gresik dan BBWS sangat baik untuk bersama-sama dalam pengendalian banjir kali lamong.

"Mengingat waktu yang dibutuhkan untuk normalisasi ini cukup panjang, kami mempunyai komitmen akan terus melakukan normalisasi, meskipun secara bertahap," ucapnya. 

Nah, tingginya curah hujan di wilayah hulu membuat sejumlah desa di Kabupaten Gresik Jawa Timur mengalami banjir. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES