Pengurus OSIS SMPN 8 Yogyakarta Dilantik, Ingatkan Semangat Sumpah Pemuda

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Masih dalam rangkaan peringatan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2022. SMPN 8 Yogyakarta menggelar sejumlah acara. 

Kepala SMPN 8 Yogyakarta Dra Binarsih Sukaryanti M.Pd mengatakan, Untuk memperingati momentum Hari Sumpah Pemuda ke-94 ini, SMPN 8 Yogyakarta tidak hanya sekedar melakukan acara ceremonial dengan menggelar upacara bendera saja. 

Advertisement

Namun dalam upaya menggelorakan semangat Sumpah Pemuda tersebut. SMPN 8 Yogyakarta sekaligus melakukan pelantikan Pengurus OSIS, MPK (Majelis Perwakilan Kelas), serta Pembina OSIS Masa Bakti Tahun 2023. 

"Kami bertekad harus ada sesuatu yang bermakna yang membuat kita ingat. Bahwa keberadaan kita dulu berbeda-beda tetapi sekarang telah menjadi satu. Nah, atas bersatunya kita ini, tentunya wajib kita jaga," terangnya, Senin (31/10/2022).

Disebutkan, momentum nasional itu diperingati setiap tahun untuk mengenang kembali peristiwa Kongres Pemuda tanggal 27-28 Oktober 1928 yang menghasilkan putusan Sumpah Pemuda. Namun semangat perjuangan para Pemuda harus senantiasa dipupuk dan terus dipelihara. 

Hal tersebut terang Binarsih Sukaryanti juga tercermin dari proses pemilihan Pengurus OSIS masa bakti Tahun 2023. 

Dimana dalam pelaksanaannya dilakukan secara demokratis dengan memegang prinsip langsung, umum, bebas, dan rahasia. Tetapi mengutamakan prinsip persatuan, kesatuan dan juga kebersamaan. Ia sebutkan, sehari seusai pelantikan.

Untuk menanamkan rasa kepedulian baik terhadap lingkungan sekolah maupun kondisi sekitarnya, para pengurus OSIS yang baru dan yang lama bersama-sama melaksanakan bakti sosial melalui kegiatan BHAGI (Bhawara Berbagi). 

Bhawara sendiri merupakan singkatan dari 'Bahana Wadah Swara'. Bhawara juga merupakan nama lain atau istilah populer untuk menyebut SMPN 8 Yogyakarta.

Para pengurus yang baru dan mantan pengurus OSIS sebelumnya ini membagikan atau mendistribusikan paket bingkisan sembako. Paket bingkisan sembako tersebut merupakan partisipasi para dari orang tua siswa dan guru SMPN bermaskot burung hantu ini. 

"Ada tiga lokasi yang di tuju. Yakni Panti Asuhan Al Barqi Kotagede, Panti Asuhan dan Pondok Pesantren Bina Insan Godean, dan Panti Asuhan Ponpes Ar Rohmaan Sinar Melati 14 di Kulon Progo," ungkap Binarsih Sukaryanti. 

Lebih lanjut ia sampaikan, kegiatan bertajuk BHAGI tersebut sebagai ungkapan rasa syukur kepada Yang Maha Kuasa atas  berbagai nikmat dan karunia yang dilimpahkan, tak terbilang dan tak terbatas. 

Kepala SMPN 8 Yogyakarta, Dra Binarsih Sukaryanti, MPd juga mengaku sangat bersyukur dan bangga pada para peserta didiknya yang berinisiatif menyelenggarakan kegiatan BHAGI, sebagai bentuk ungkapan rasa syukur dan kepedulian terhadap sesama. 

Menurutnya, hal tersebut merupakan pembiasaan baik yang harus terus dijaga dan dikembangkan.  Agar terbentuk karakter peserta didik yang memiliki kepekaan sosial, kepedulian sesama, dalam rangka mewujudkan peserta didik yang sholeh sholehah dan berakhlaqul karimah. 

Apalagi pendidikan di SMP Negeri 8 Yogyakarta ditujukan untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang tangguh sehingga mampu hidup selaras dengan perubahan jaman dengan mengacu pada pendidikan karakter yang baik.

Binarsih memaparkan, pihaknya tidak hanya membina kemandirian peserta didik melalui kegiatan pembiasaan dan pengembangan diri yang terencana dan berkesinambungan dan disesuikan dengan minat dan bakat siswa.

"Namun juga senantiasa  berupaya untuk mengembangkan pengetahuan dan ketrampilan siswa dalam  Ilmu Pengetahuan dan Teknologi berdasarkan potensi peserta didik untuk mencapai target kompetensi yang diharapkan demi melanjutkan jenjang pendidikan selanjutnya," ujarnya.

Selain itu, menurut Binarsih Sukaryanti pihaknya juga senantiasa berupaya meningkatkan dan menanamkan rasa kesiapsiagaan  warga SMPN 8 Yogyakarta dalam menyikapi berbagai tantangan yang dihadapinya pada saat ini maupun masa mendatang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.