40 Hari Tragedi Kanjuruhan, KNPI Bersama OKP Kibarkan Bendera Setengah Tiang

TIMESINDONESIA, MALANG – DPD KNPI Kabupaten Malang bersama Organisasi Kepemudaan atau OKP mengibarkan bendera setengah tiang memperingati 40 hari Tragedi Kanjuruhan yang jatuh Rabu, (9/11/2022) ini.
Hal itu tertuang dalam surat edaran yang ditandatangani langsung oleh ketua DPD KNPI Kabupaten Malang Zulham Akhmad Mubarrok. OKP diminta untuk mengibarkan bendera setengah tiang selama dua hari mulai 9-10 November 2022.
Advertisement
Ketua KNPI Kabupaten Zulham Akhmad Mubarrok menjelaskan terkait pengibaran bendera setengah tiang memperingati 40 Hari Tragedi Kanjuruhan tersebut.
“Ini sebagai bentuk rasa empati kami kepada para korban termasuk dua anggota Polri yang meninggal dalam insiden kemanusaain itu," ujar Zulham Akhmad Mubarrok.
Lebih lanjut dia mengatakan, bahwa pengibaran bendera ini pada dasarnya merupakan bentuk belasungkawa dan empati terhadap korban meninggal dunia dalam Tragedi Kanjuruhan.
"Doa bersama untuk para korban tragedi Kanjuruhan itu, dilakukan sebagai bentuk rasa empati terhadap mereka yang menjadi korban dalam tragedi kemanusiaan tersebut," terangnya.
Diapun berharap, agar keluarga yang ditinggalkan dalam Tragedi Kanjuruhan itu dapat diberikan ketabahan dan tragedi memilukan itu tidak terjadi lagi.
"Mari besok kita sama sama hadir, kita doakan saudara saudara kita yang telah menjadi korban dalam tragedi kanjuruhan, semoga mereka mendapatkan tempat terbaik di sisiNya," tuturnya.
Terakhir kata Zulham, DPD KNPI Kabupaten Malang mengundang seluruh OKP untuk hadir dalam acara doa bersama dan tahlil 40 Hari Tragedi Kanjuruhan di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |