Mensos Tegaskan Isu Anggaran KND Rp500 Juta adalah Hoaks

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menegaskan bahwa informasi yang menyebutkan anggaran Komisi Nasional Disabilitas (KND) tersisa hanya Rp500 juta akibat kebijakan efisiensi adalah hoaks. Ia memastikan anggaran yang tersedia setelah efisiensi masih mencapai Rp3,1 miliar dari total pagu Rp6,9 miliar.
"Informasi yang beredar soal anggaran KND tersisa Rp500 juta itu tidak benar. Faktanya, setelah efisiensi, anggaran yang tersedia masih Rp3,1 miliar," tegas Gus Ipul saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (3/3/2025).
Advertisement
Hoaks yang Menyesatkan
Gus Ipul menyesalkan adanya informasi keliru yang beredar di publik, karena dapat menimbulkan kekhawatiran, terutama bagi penyandang disabilitas yang bergantung pada layanan KND. Ia menegaskan bahwa efisiensi anggaran hanya menyasar belanja perjalanan dinas dan operasional yang tidak berdampak pada tugas utama KND.
"Pelayanan untuk penyandang disabilitas tetap berjalan. Tidak ada pengurangan bantuan sosial, terapi, atau layanan lainnya," tegasnya.
Bantuan Sosial Tetap Berjalan
Gus Ipul juga memastikan bahwa gaji pegawai, honor pendamping, serta biaya penyaluran bansos tidak terpengaruh oleh efisiensi anggaran. Bahkan, di 30 sentra layanan sosial yang ia kunjungi, termasuk di Palembang, Sumatera Selatan, seluruh program tetap berjalan optimal.
"Saya sudah cek langsung, layanan di lapangan tetap berjalan normal. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir dengan hoaks yang beredar," tambahnya.
Dengan klarifikasi ini, Gus Ipul berharap masyarakat lebih berhati-hati dalam menyebarkan informasi dan tidak mudah percaya pada kabar yang belum terverifikasi. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |