Di Gedung DPRD Kota Malang ISNU UB dikukuhkan bersama Rektor

TIMESINDONESIA, MALANG – Lantai satu dekat pintu utama gedung DPRD Kota Malang, Minggu 13 Nopember 2022 digelar kegiatan. Beberapa bendera NU, Banser yang berjaga, 30 orang dalam formasi paduan suara Muslimat NU, menjadi bagian kegiatan Pelantikan Pimpinan Cabang Khusus ISNU (Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama) Universitas Brawijaya.

Pelantikan dilaksanakan, seusai pembacaan Ayat Suci Al-Quran, Shalawat Badar, dan seremonial Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan Suhbanul Wathon, lagu jihad warga NU tentang cinta tanah air. Selanjutnya pengurus ISNU UB ditahbiskan. Dr Nurul Badriyah SE, ME dilantik sebagai Ketua bersama sekitar 60 orang pengurus lainnya.

Advertisement

Ketua ISNU Jatim, Profesor Mas'ud Said melantik dengan disaksikan Rektor UB, Profesor Widodo, sebagai Dewan Penasehat, Ketua PCNU Kab Malang, KH Khamim Kholil, dan Unsur PCNU Kota Malang.

Seusai pelantikan, Ketua ISNU UB menyampaikan pidato perdana. Seraya mengucap terima kasih pada Ketua DPRD diberi fasilitas ruang untuk pelantikan. " Kenapa di gedung DPRD ?, karena ini adalah gedung rakyat. ISNU UB sekumpulan akademisi yang berkutat di kampus. Tak boleh menjadi menara gading. Namun harus menjadi wajah NU yang sesungguhnya. Mengabdi dan membumi pada masyarakat, serta berfikir global seperti logo bola dunia lambang NU" ujar Dosen FEB UB ini.

"Secara keilmuan, rombongan kami lengkap. Beragam ilmu ada. Kedokteran, Ekonomi, Politik, Pertanian, dan sebagainya. Maka ISNU UB kiranya lebih dari cukup menjadi mitra teknokratik eksekutif maupun legislatif, utamanya di Kota Malang" Tambah Doktor Ilmu Ekonomi yang konsen di bidang pendampingan UMKM ini.

Berikutnya Ketua DPRD Kota Malang, I Made Ryan D Kartika, dalam sambutan  secara bergurau menyatakan pada Rektor bahwa ia sangat berharap jadi keluarga besar UB. Namun di tahun 90 namanya tak tercantum di pengumuman. Namun secara lebih jauh, ia bangga UB dengan ISNU melakukan perhelatan gedung DPRD.

"Siapa pun tahu UB kampus besar Indonesia di Malang. Dan NU, saya jatuh cinta karena mengenal sejarah nya bagi perjuangan republik Indonesia. Maka kelak kami terbuka terus bekerjasama"

Saat di podium, Rektor UB, Profesor Widodo, menyambut baik pelantikan ISNU UB dilaksanakan di luar zona kampus. " Saya respek dengan kegiatan komponen UB di luar seperti ini. Sambil berseloroh, andai tahu kelak jadi Ketua DPRD, tentu Pak Made bisa masuk UB di era 90 an.

Selanjutnya, Rektor UB termuda ini menyatakan, bahwa giat pengabdian selalu menjadi keutamaan jika para akademisi punya minat dalam hal ini. " Kegiatan Doktor Mengabdi salah satu upaya kampus menyapa masyarakat. Bagi dosen ISNU hal ini mudah dikolaborasikan karena NU menyentuh hingga akar rumput"

Adapun Prof Mas'ud Said merespon tema Tadabbur Cendekia Kebangsaan Menyongsong Satu Abad NU menjadi motor penggerak ISNU UB untuk menjadi berbeda dari yang lain. Juga menjadi spirit terbaik ISNU di Jawa Timur dan Seluruh Indonesia.

Di ujung kegiatan, sebelum ditutup doa, acara diisi Tausiyah Jihad  NU oleh Dr KH Rijal Mumazziq Z , Budayawan dan Penulis buku Resolusi Jihad 10 Nopember 1945.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.