Pemda Bondowoso Siapkan 40 Persen APBD Untuk Pilkada 2024

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Tahun 2024 mendatang, pemerintah Indonesia akan melaksanakan pesta demokrasi. Mulai dari Pemilihan Legislatif (Pileg), DPRD Kabupaten/Kota, DPRD Provinsi, DPR RI hingga DPD RI. Selain itu juga akan dilaksanakan Pemilihan Umum Kepala Daerah atau Pilkada 2024.

Beberapa tahapan Pilkada 2024 di Kabupaten Bondowoso mulai dilaksanakan. Dari hasil pembahasan dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) setempat, pada tahun 2023 telah dialokasikan sebagian anggaran untuk Pilkada di Sekretariat Daerah.

Advertisement

Bupati Bondowoso KH Salwa Arifin mengatakan, kebutuhan anggaran Pemilihan Umum Kepala Daerah diperkirakan mencapai sebesar Rp 60 Miliar. 

Menurutnya, pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2023, Pemerintah Kabupaten Bondowoso telah menyediakan anggaran sebesar 40 persen dari seluruh anggaran. Yaitu Rp 24 miliar dan selebihnya akan dianggarkan pada tahun 2024.

"Pemerintah daerah melalui KPU dan Bawaslu setempat selaku penyelenggara Pemilukada, telah melaksanakan tahapan-tahapan penyelenggaraan Pemilukada," kata dia saat dikonfirmasi. 

Sementara itu, dalam upaya menciptakan pemilihan umum (Pemilu) yang berkualitas pada 2024 mendatang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bondowoso tengah menyiapkan beberapa tahapan.

Ketua KPU Bondowoso, Junaedi menjelaskan, tahapan yang dilakukan yakni pendaftaran partai politik (Parpol) peserta Pemilu.

Selain itu kata dia, juga ada verifikasi faktual keanggotaan dan sosialisasi kepemiluan kepada masyarakat.

"Tujuannya satu, jangan sampai masyarakat memilih kucing dalam karung," jelas 

Untuk itu, pihaknya mengintensifkan sosialisasi kepemiluan terutama kepada pemilih pemula.

Tak hanya itu, ia melakukan komunikasi dengan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat dan memetakan lokasi rawan konflik.

"Kami juga melibatkan berbagai organisasi masyarakat dan organisasi kepemudaan, agar mereka melakukan pengawasan partisipatif," jelas dia.

Diberitakan sebelumnya, Bawaslu Kabupaten Bondowoso telah menyelesaikan melakukan tahapan rekrutmen panitia pengawas kecamatan (Panwascam) untuk Pemilu 2024 mendatang.

Total ada 23 di Kabupaten Bondowoso, dengan masing-masing kecamatan sebanyak 3 anggota Panwascam. Sehingga total keseluruhan sebanyak 69 orang.

Sebanyak 69 anggota Panwascam tersebut sudah dilantik dan dikukuhkan beberapa waktu lalu.

Sementara untuk KPU Bondowoso, sudah mulai melakukan pembukaan pendaftaran rekrutmen Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), sejak Minggu (20/11/2022) kemarin.

Berdasarkan data terbaru KPU Bondowoso per Senin 21 November pukul 00.00 WIB, total sudah ada 625 pendaftar. Pendaftaran sendiri berlangsung hingga 29 November 2022.

Komisioner KPU Kabupaten Bondowoso, Divisi sosialisasi pendidikan pemilihan, partisipasi masyarakat, dan sumber daya manusia (SDM), Sunfi Fahlawati mengatakan, semua proses pendaftaran PPK memang sudah dapat dilakukan secara online, melalui aplikasi SIAKBA.

Namun demikian kata Fifi, tetap ada Helpdesk KPU yang akan melayani masyarakat. Sehingga dapat membantu warga yang mengalami kesulitan saat mendaftar secara online. 

"Mungkin mau konsultasi, bertanya, berkeluh kesah dan lain-lain. Terkait rekrutmen badan adhoc ini," kata dia saat dikonfirmasi.

Bahkan, bagi masyarakat yang berada di wilayah sulit sinyal, perempuan yang akrab disapa Fifi ini juga menuturkan, bahwa KPU siap memfasilitasi pendaftar, dengan catatan datang langsung ke kantor KPU.

Menurutnya, secara regulasi memang seluruh proses pendaftarannya dilakukan melalui aplikasi itu. "Semua database calon pendaftar itu, diinputnya di aplikasi SIAKBA," imbuh dia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.