Banyak Catatan Merah, Stadion Surajaya Lamongan Bakal Dirombak?

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Rombongan tim evaluasi stadion dari Kementerian PUPR melakukan pemeriksaan untuk yang ketiga kalinya ke markas Persela Lamongan, Stadion Surajaya Lamongan, Rabu (23/11/2022).

Pemeriksaan kali ini dipimpin langsung oleh Ketua Tim 3 Evaluasi Stadion, Danis Hidayat Sumadilaga dengan didampingi para ahli di bidang arsitektur hingga ahli keselamatan bangunan.

Hasilnya, cukup banyak bagian yang mendapat nilai merah, atau masuk kategori tidak memadai. Diantaranya adalah kondisi struktur dari bangunan  VVIP, VIP serta tribun ekonomi sisi timur, yang terlihat mulai rapuh dengan beberapa bagian mulai retak. Beton juga ada yang keropos hingga terlihat rangka besi.

"Kami melihat berdasarkan hasil survey tim teknis, ada beberapa hal yang memang mendapatkan beberapa catatan. Misalnya kondisi struktur dari bangunan tribun utama (VVIP) dan bagian samping (VIP), serta berapa hal lain, ada beberapa kondisi yang kurang menggembirakan," kata Danis.

Tidak hanya kondisi bangunan yang sebagian telah rapuh, namun dari segi desain juga tidak sesuai standar. Seperti pintu masuk menuju tribun VVIP dan VIP dan akses keluar masuk di bawah tribun yang tidak memadai. Kemudian tidak ada ruangan untuk pemain melakukan peregangan, ruang panitia

Bahkan toilet sebagai fasilitas yang sangat mendasar untuk memberikan kenyamanan kepada penonton juga tidak memadai. Jumlahnya terlalu sedikit dan diperparah dengan ketersediaan air tidak terjamin.

Kekurangan lainnya ada pada kapasitas penerangan untuk menggelar pertandingan malam hari, di mana batas minimal adalah 800 lux, sedangkan penerangan Stadion Surajaya hanya berkapasitas 500 lux.

"Tim juga melihat dari sisi pompa yang kurang berfungsi dengan baik, kemudian juga berkaitan dengan kabel-kabel yang sudah kurang memenuhi syarat, karena itu punya potensi membahayakan, misalnya dari sisi kebakaran dan sebagainya. Jadi hal-hal itu yang kita lihat. Kita juga melihat keamanan. Jadi bagaimana stadion ini juga memberikan jaminan keamanan dan keselamatan bagi para penonton dan pemain," tutur Danis.

Seluruh catatan hasil pemeriksaan hari ini selanjutnya akan dilaporkan kepada Menteri PUPR, untuk kemudian diputuskan bagaimana tindak lanjut terhadap Stadion Surajaya.

"Kementerian PUPR pada intinya bagaimana mendukung stadion yang kurang andal menjadi lebih andal. Yang kurang baik menjadi baik," ucapnya.

Pemeriksaan Stadion Surajaya Lamongan hari ini juga dihadiri Direktur Prasarana Strategis Ditjen Cipta Karya, Kementerian PUPR, Essy Aesia, serta Ketua Tim Teknis Evaluasi Stadion, Lalu Hery Gunawan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement