Peristiwa Daerah

Atlet Kabupaten Blitar Peraih Medali Porprov 2022 Tagih Janji Bonus dari Pemkab

Kamis, 24 November 2022 - 17:06 | 27.39k
Atlet Kabupaten Blitar Peraih Medali Porprov 2022 berunjuk rasa di depan Pendopo Ronggo Hadi Negoro Pemkab Blitar, Kamis (24/11/2022). (FOTO: Sholeh/TIMES Indonesia)
Atlet Kabupaten Blitar Peraih Medali Porprov 2022 berunjuk rasa di depan Pendopo Ronggo Hadi Negoro Pemkab Blitar, Kamis (24/11/2022). (FOTO: Sholeh/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BLITAR – Perwakilan atlet Kabupaten Blitar peraih medali di ajang Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) Jatim 2022 menagih janji Pemkab Blitar terkait bonus yang telah dijanjikan.

Hal itu mereka suarakan dalam unjuk rasa bersama Puluhan massa Front Mahasiswa Revolusionir (FMR), di depan Pendopo Ronggo Hadi Negoro Pemkab Blitar, Kamis (24/11/2022). 

Untuk informasi, atlet peraih medali dalam Porprov Jatim VII dari Kabupaten Blitar, menolak bonus yang diberikan Pemkab Blitar. Karena, dari pengajuan KONI Sebesar Rp 1,5 miliar hanya disetujui Rp 146 juta.

Koordinator Aksi Front Mahasiswa Revolusionir (FMR), Muhammad Trianto mengatakan, atlet kabupaten Blitar pada Porprov 2022 dijanjikan bagi yang memperoleh emas mendapat bonus Rp 35 juta, perak Rp 30 juta, dan perunggu Rp 25 juta. 

"Bahkan Wabup Blitar, Rahmat Santoso, akan memberikan bonus dari kantongnya sendiri senilai Rp 3 juta untuk setiap medali. Namun bonus-bonus yang dijanjikan itu, sampai saat ini tak kunjung cair," urainya.

Atlet peraih medali tersebut, menurut Trianto, sudah mengharumkan nama Kabupaten Blitar. Ia mempertanyakan kenapa Kabupaten Blitar tidak mampu mengalokasikan anggaran untuk bonus Porprov yang besarannya total sekitar Rp 2 miliar.

Padahal APBD Kabupaten Blitar tahun 2022 sekitar Rp 2,3 triliun. Bandingkan saja dengan Kota Blitar yang hanya punya APBD sekitar Rp 1,1 triliun. Namun Pemkot Blitar mampu mengalokasikan bonus yang besar buat para atletnya.

“Kalau hal ini terus terjadi, maka akan banyak atlet Kabupaten Blitar yang hijrah ke daerah lain. Makanya seorang pejabat itu kalau ngomong difikir terlebih dahulu. Jangan sampau terjadi kabar hoax yang kesekian kalinya," tandasnya.

Afis Barela, Atlet Pencak Silat peraih Medali Emas Porprov Jatim 2022 mengaku kecewa atas sikap Pemerintah Kabupaten Blitar. Menurut Afis ia sudah beberapa kali mendatangi dinas terkait untuk bertanya dan meminta haknya namun ia hanya diberikan janji yang tak kunjung tiba.

"Udah hampir 4 bulan mas, saya yang juara satu Pencak belum mendapatkan bonus apapun dari pemerintah kabupaten Blitar, padahal dulunya janjinya mau ngasih 35 juta" ujarnya.

Sebagai juara satu Afis Barela hingga kini masih menunggu bonus yang dijanjikan oleh pemerintah Kabupaten Blitar. Rencananya uang dari bonus tersebut akan ia gunakan untuk melanjutkan biaya pendidikannya, namun hingga kini apa yang ia harapkan tak kunjung cair.

"Dulu janjinya sebelum berangkat bertanding malahan, yang menjanjikan KONI tapi hingga kini bonus itu juga belum cair," tambahnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Blitar, Rahmat Santoso mengatakan bahwa pihaknya membantah telah menyatakan akan memberikan bonus peraih medali emas Rp 35 juta, perak Rp 30 juta, dan perunggu Rp 25 juta. Waktu itu, ia hanya hanya mengatakan bawa di seluruh Indonesia besaran bonus atlet sekitaran nominal tersebut. 

"Namun, kalau saya memang sudah mengatakan akan memberikan bonus dari kantong pribadi senilai Rp 3 juta setiap medali," jelasnya usai melakukan mediasi bersama atlet peraih medali Porprov Jatim 2022 dengan didampingi FMR.

Atlet peraih medali Porprov Jatim 2022 didampingi FMR melakukan mediasi dengan Wakil Bupati Blitar Rahmat Santoso, Ketua KONI Kabupaten Blitar Toni Andreas dan Kepala Disporbudpar Kabupaten Blitar Suhendro Winarso.

Wabup Rahmat menegaskan sebenarnya bonus tinggal memberikan. Namun karena  mekanisme aturan, bonus hanya bisa diberikan sekitar Rp 146 juta. Besaran bonus yang diberikan tersebut, ditolak KONI Kabupaten Blitar karena masih jauh dari yang diharapkan. 

"KONI mengusulkan sekitar Rp 1,5 miliar. Makanya dalam audiensi tadi diusulkan bonus diberikan dalam bentuk hibah. Kemungkinan bisa, sehingga akan dibahas lagi lebih lanjut," urainya.

Untuk informasi, kontingen atlet dari Kabupaten Blitar meraih 63 medali dalam Porprov Jatim ke VII Juli lalu. Dengan Rincian, 20 medali emas, 16 medali perak dan 27 medali perunggu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES