Tekan Angka Stunting, PT CPM Salurkan Bantuan Bagi Ibu Hamil di Kawatuna

TIMESINDONESIA, PALU – PT Citra Palu Mineral (PT CPM) menyalurkan bantuan susu kepada ibu hamil dan anak di Uwentumbu, Kelurahan Kawatuna, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Kamis, (24/11/2022).

Selain menyerahkan bantuan PT CPM juga menggelar pemeriksaan kesehatan bagi ibu hamil, anak-anak dan warga setempat.

Professional Advisor PA CPM dr Melissa berharap pemberian bantuan tersebut dapat menekan jumlah angka stunting dan memenuhi kebutuhan gizi ibu hamil dan balita yang ada di Uwentumbu.

Suasana pemeriksaan kesehatan gratis yang digelar PT CPM di Uwentumbu, Kelurahan Kawatuna, Kota Palu, Sulawesi Tengah. (FOTO: Sarifah Latowa/TIMES Indonesia)

Pemberian bantuan kepada ibu hamil dan pemeriksaan gratis ini merupakan bagian dari program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) PT CPM. Dalam periksaan kesehatan ini pihak CPM bekerjasama dengan Puskesmas Kawatuna.

Menurut Melissa, Uewentumbu sengaja dipilih sebagai sasaran untuk menyalurkan bantuan bagi ibu hamil karena dari data yang dimiliki di daerah Uwentumbu ini angka Kekurangan Energi Kronis (KEK) pada ibu hamil masih tinggi. KEK adalah salah satu keadaan malnutrisi.

Melissa menjelaskan, Ibu KEK menderita kekurangan makanan yang berlangsung menahun (kronik) yang mengakibatkan timbulnya gangguan kesehatan pada ibu secara relatif.

Suasana pemeriksaan kesehatan gratis yang digelar PT CPM di Uwentumbu, Kelurahan Kawatuna, Kota Palu, Sulawesi Tengah. (FOTO: Sarifah Latowa/TIMES Indonesia)

Bagi Ibu hamil yang terdiagnosa KEK, langsung diberikan bantuan berupa susu dan makanan tambahan lainnya.

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan secara umum pada hari ini, Melissa menyebutkan, ada beberapa warga di Uwentumbu mengidap penyakit kolesterol.

“Setelah melakukan pemeriksaan gratis, ada beberapa warga disini mengidap penyakit kolesterol, tapi jumlahnya sedikit. Mungkin pemicunya karena masyarakat disini dalam mengelola makanan setiap hari menggunakan santan,” bebernya.

Meski demikian, Ia menyebutkan warga setempat kurang yang mengidap penyakit darah tinggi.

“Mungkin karena masyarakat disini banyak melakukan aktivitas di kebun, kemudian mereka makan makanan yang masih alami membuat semua hasil pemeriksaan kesehatan rata-rata masih normal,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Kawatuna Ni Nyoman Budihartini mengucapkan terimakasih kepada PT CPM yang telah membantu masyarakat Uwentumbu untuk mencegah stunting.

“Kami berharap bantuan seperti ini akan ada lagi dari pihak lain, karena untuk penanganan stunting itu bukan hanya tanggungjawab dinas kesehatan saja, melainkan harus ada kolaborasi antara dinas kesehatan dan para pihak,” ungkapnya.

Untuk permasalahan kesehatan di Kelurahan Kawatuna, pihaknya fokus  di dua RT di Uwentumbu. Karena daerah tersebut jaraknya lumayan jauh dan medan agak susah dijangkau.

Untuk terus bisa memantau kondisi ibu hamil di daerah itu, Puskesmas telah menugaskan dua orang petugas kesehatan masing-masing satu orang perawat dan satu orang lagi bidan desa.

“Jadi setiap saat bisa terpantau kondisi kesehatan masyarakat disini, khususnya ibu hamil,” terangnya.

Terkait kegiatan pemeriksaan gratis yang dilaksanakan CPM, Lurah Kawatuna Muh Zulfin mengungkapkan, bahwa sebelum kegiatan ini dilaksanakan, PT CPM telah berkoordinasi dengan pihaknya.

“Jadi penyaluran bantuan dan pemeriksaan kesehatan gratis ini di prioritaskan bagi masyarakat RW V Uwentumbu. Di Uwentumbu ini ada satu RW dan dua RT.  Sementara jumlah kepala keluarga disini sebanyak 124 KK,” ujarnya.

Muh Zulfin mengungkapkan masyarakat di Uwentumbu sangat antusias adanya pemeriksaan gratis yang digelar PT CPM hari ini. Sejak pagi mereka sudah berbondong-bondong mendatangi tempat ini.

Dalam kesempatan itu, Muh. Zulfin mengungkapkan ucapan terimakasih kepada PT CPM yang telah membantu warganya yang tinggal di lokasi lingkar tambang PT CPM.

Nining warga Uwentumbu menyambut baik bantuan yang diberikan PT CPM, menurutnya bantuan itu sangat meringankan dirinya untuk pemenuhan gizi yang dibutuhkannya.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement