Peristiwa Daerah

Indah Kurnia Bersama Kemenko Perekonomian Gelar Sosialisasi KUR di Sidoarjo

Jumat, 25 November 2022 - 19:31 | 40.90k
Anggota Komisi XI DPR RI, Indah Kurnia saat menyerahkan realisasi Program KUR kepada pelaku UMKM di Sidoarjo. (foto: Rudi Mulya/TIMES Indonesia)
Anggota Komisi XI DPR RI, Indah Kurnia saat menyerahkan realisasi Program KUR kepada pelaku UMKM di Sidoarjo. (foto: Rudi Mulya/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SIDOARJO – Anggota Komisi XI DPR RI, Indah Kurnia terus perjuangkan akses permodalan bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Sidoarjo. Kali ini Politisi PDI Perjuangan tersebut menginisiasi digelarnya acara Sosialisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi UMKM di Sidoarjo bersama Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) yang digelar di Aston Hotel Sidoarjo, Jumat (25/11/2022).

Pelaku UMKM di Kota Delta mendapat penjelasan langsung mengenai KUR dari Kemenko Perekonomian, DPR RI serta  pihak perbankkan penyedia KUR dari Bank pemerintah yakni BRI, BNI, Mandiri dan Bank Jatim. Tak hanya itu, turut hadir juga dari Badan Usaha Milik Negara yakni Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo), Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) serta Anggota Komisi B dan C DPRD Sidoarjo yang membidangi Perekonomian Masyarakat.

"Ini merupakan bentuk kongkrit dari kolaborasi dan sinergitas yang dibangun, Kemenko Perekonomian hadir langsung dari pusat yang diwakili Pak Gunawan Pribadi dari Asisten Deputi Fisikal, DPR RI Komisi XI yang saya wakili. Kemudian ada Bank penyalur KUR dan pelaku UMKM, serta hadir pula Anggota DPRD Sidoarjo dari Komisi C dan B," kata Indah Kurnia kepada TIMES Indonesia, Jumat (25/11/2022).

Indah-Kurnia-2.jpg

Anggota DPR RI dari Dapil Jatim 1 daerah Pemilihan Sidoarjo dan Kota Surabaya ini mengungkapkan jika sosialisasi ini untuk memberikan bimbingan singkat kepada para pelaku UMKM di Kabupaten Sidoarjo seputar Kredit Usaha Rakyat (KUR). 

"Kami ingin membukakan akses permodalan yang mudah dan murah guna meningkatkan daya saing UMKM di Sidoarjo melalui permodalan dengan memanfaatkan program KUR dari Pemerintah. Kami sepakat dan komit untuk Jawa Timur bangkit melalui pemberdayaan UMKM," ungkapnya.

Indah Kurnia menambahkan jika masalah pelaku UMKM adalah persoalan pembiayaan. Hanya saja, pembiayaan seperti apa yang masuk dalam skema KUR, itu bisa ditanyakan langsung kepada Bank penyalur KUR.

"KUR bertujuan untuk meningkatkan dan memperluas akses pembiayaan kepada usaha produktif, meningkatkan kapasitas daya saing UMKM, serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja. KUR ini mudah dan murah (bunga murah),” jelasnya.

"Tak kalah penting dari itu, pelaku UMKM atau Debitur KUR harus tertib. Pelaku UMKM harus memiliki pemahaman tentang pengelolaan keuangan yang bagus, jangan meminjam KUR malah digunakan untuk sesuatu yang tak penting atau konsuntif sehingga kewajibanya membayar cicilan perbulannya malah ada masalah nantinya. KUR ini kan penyaluran kridit bukan hibah, maka gunakan uang tersebut untuk produksi atau pemodalan mereka (Pelaku UMKM red) sehingga mereka bisa membayar kredit ke Bank penyalur KUR," pesannya.

Politisi senior partai besutan Megawati Soekarno Putri ini menegaskan jika program KUR pada pelaku UMKM ini harus dikawal bersama mulai tingkat pusat hingga tingkat daerah, sebab ini adalah program yang membumi bukan program diatas kertas atau program yang fiktif.

"Tadi kita saksikan bersama penerima KUR, ada yang menerima Rp 50 juta hingga 500 juta. Program ini kongkrit untuk memberdayakan pelaku UMK, harapan kami program KUR ini bisa ditularkan pelaku KUR ke teman-teman mereka atau pelaku UMKM yang lain, sehingga Kita senang karena KUR tepat sasaran," tegasnya.

Indah-Kurnia-3.jpg

Sementara itu Asisten Deputi Fisikal, Kemenko Perekonomian, Gunawan Pribadi mengungkapkan jika Pemerintah menaruh prioritas penuh dalam menjaga keberlangsungan UMKM lewat program Kredit Usaha Rakyat (KUR).

"KUR bertujuan untuk meningkatkan dan memperluas akses pembiayaan kepada usaha produktif, meningkatkan kapasitas daya saing UMKM, serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja," ungkapnya.

Gunawan menambahkan jika Sosialisasi kepada calon debitur KUR di Sidoarjo dengan dukungan dari Komisi XI DPR RI dalam hal ini Ibu Indah Kurnia bertujuan untuk memasyarakatkan KUR dan membantu UMKM Sidoarjo naik kelas.

"Kemenko Perekonomian selaku perumus kebijakan, sementara operasionalisasi ada di pihak Bank selaku penyalur KUR. Jadi kalau ada input dari masyarakat, kami (Kemenko Perekomian red) menjadikan itu sebagai bahan masukan kami untuk evaluasi pelaksanaan program KUR ini di masyarakat," paparnya.

Sementara itu Kamadi, Kepala Desa Gerabagan, Kecamatan Tulangan, Sidoarjo mengapresiasi pendampingan pelaku UMKM Sidoarjo yang dilakukan oleh Anggota Komisi XI DPR RI, Indah Kurnia. 

"Beberapa pelaku UMKM di Desa Gerabagan sudah realisasi dan menerima program KUR yang disosialisasikan dan didampingi Ibu Indah Kurnia. Hari ini beberapa warga saya yang memiliki UMKM hadir dalam sosialisai program KUR bersama Kemenko Perekonomian, dan rencana mereka akan mengajukan KUR ke Bank pilihan mereka," ujarnya.

"Kami berharap program ini terus didampingi oleh Ibu Indah Kurnia, agar bertambah warga saya (pelaku UMKM) yang menerima KUR," ucapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES