Deputi Perwakilan BI Maluku: Hasil PTBI Ditunggu untuk Referensi Kebijakan dan Keputusan Bisnis

TIMESINDONESIA, AMBON – Perwakilan Bank Indonesia Cabang Maluku menggelar Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) yang hasilnya menjadi referensi dan acuan kebutuhan berbagai kebijakan maupun keputusan bisnis ke depan.
Kegiatan tahunan yang diselenggarakan rutin menjelang akhir tahun yang digelar Rabu (30/11/2022),di Hotel Santika, Ambon, ini mengambil tema Sinergi dan Inovasi Memperkuat Ketahanan dan Jebangkitan Menuju Indonesia Maju.
Advertisement
Hadir dalam kegiatan tersebut di antaranya Penjabat Sekretaris Daerah Maluku, Sadali Ie, Penjabat Wali Kota Ambon, Forkopimda, dan Perwakilan Bank di Maluku.
"Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) merupakan puncak high level event Bank Indonesia yang telah diselenggarakan secara rutin sejak tahun 1969," kata Deputi Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku, Lukman Hakim di sela-sela acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia Tahun 2022.
Menurutnya, agenda utama PTBI adalah penyampaian pandangan Bank Indonesia mengenai kondisi perekonomian nasional, tantangan yang dihadapi dan arah kebijakan Bank Indonesia ke depan, serta penyampaian arahan Presiden Republik Indonesia mengenai kebijakan Pemerintah ke depan.
Pandangan dan arahan tersebut, lanjut Hakim, sangat ditunggu oleh para pemangku kepentingan dan akan menjadi referensi, khususnya bagi pelaku industri, investor dan kalangan dunia usaha dalam menentukan berbagai kebijakan maupun keputusan bisnis ke depan.
"Dinamika perekonomian nasional sepanjang 2022 terus menunjukkan perbaikan meski disertai berbagai tantangan," kata Hakim.
Dijelaskan lagi, berlanjutnya perbaikan ekonomi domestik tidak terlepas dari respons sinergi kebijakan yang kuat antara Pemerintah, Bank Indonesia dan otoritas terkait.
Sebab, bauran kebijakan nasional yang ditempuh untuk memitigasi dampak pandemi Covid-19 dan berbagai tantangan yang mengemuka telah mendorong optimisme bagi akselerasi pemulihan ekonomi Indonesia.
"Kantor Perwakilan Bank Indonesia di Maluku sejak tahun 2022 banyak melakukan kegiatan yang meningkatkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk masyarakat,' jelas Hakim.
Sementara itu, Gubernur Maluku Murad Ismail dalam sambutannya yang dibacakan oleh Pejabat Sekretaris Daerah Maluk Sadali IE, mengatakan kegiatan ini merupakan forum yang baik dalam mengevaluasi perkembangan pertumbuhan ekonomi khususnya di Maluku disepanjang tahun 2022 serta Prospek Perekonomin di Tahun 2023.
"Melalui tema kegiatan ini, merupakan suatu hal yang sangat baik dalam situasi perkembangan pemulihan ekonomi saat ini," kata Sadali.
Pertumbuhan ekonomi Maluku, lanjut Sadali perlu didukung sinergi yang kuat dari semua pihak baik dari Pemerintah Daerah, dunia usaha, akademisi dan pihak lain dalam mencetus terobosan baru agar dapat memaksimalkan momentum agar tercapai dalam visi dan misi Gubernur yaitu Maluku yang terkelola secara jujur,bersih dan melayani terjamin dalam kesejahteraan dan berdaulat atas gugusan kepulauan .
Sadali mengatakan, terkait persoalan pertumbuhan ekonomi dan persoalan inflasi yang telah disampaikan oleh Deputi perwakilan Bank Indonesia ada tiga hal yang perlu disampaikan, stabilitas keuangan daerah dipandang cukup baik dengan berangsur-angsur perbankkan terjaga seperti penyaluaran kredit koperasi, UMP tumbuh positif, rasio kredit macet yang terjaga, stabilitas itu didukung dengan program elektronifikasi yang semakin masif.
Terkait inflasi, Sadali mengatakan, Pemda berharap, sinergi dalam upaya pengendalian inflasi agar realisasi target realisasi dapat tercapai baik di tingkat Provinsi maupun sampai ke Kabupaten/Kota di Maluku.
Ia menambahkan,, pengembangan sektor Industri juga dianggap penting karena dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat, UMKM juga perlu meningkatkan tingkat nilai jual beli yang semakin tinggi.
Optimalisasi anggaran 2 persen untuk pengendalian Inflasi, untuk meningkatkan inflasi dan harga barang yang stabil di Provinsi Maluku.
Meningkatkan produk lokal agar dapat mengurangi ketergantungan dengan provinsi lain, mendorong akreditasi digitalisasi daerah, dan perluasan digitalisasi sampai ke Kabupaten/Kota.
“Kami atas nama masyarakat Maluku mengucapkan terima kasih kepada kantor Perwakilan Bank Indonesia Maluku beserta pihak dalam pemulihan ekonomi dalam pengembangan UMKM di Maluku”, tutup Sadali.
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |
Publisher | : Rizal Dani |