UFO Elektronika Dongkrak Penjualan Lewat Pameran, Target 2023 Tumbuh 15 Persen 

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Menjelang akhir tahun dan bersamaan dengan perhelatan akbar World Cup FIFA 2022, UFO Elektronika memanfaatkan momen dengan menggelar acara pameran akhir tahun bertajuk " Uforia Elektronik" di Atrium Pakuwon Mall Surabaya 

Direktur UFO Elektronika, Poedji Harixon mengatakan, pameran tersebut akan berlangsung selama lima hari mulai 30 November hingga 4 Desember 2022 mendatang. 

Advertisement

Poedji menjelaskan, pameran tersebut mengadakan program untuk memudahkan konsumen berbelanja.

“Pameran ini berlangsung dari tanggal 30 November sampai dengan 4 Desember 2022. Dan kami memang memberikan  berbagai kemudahan masyarakat berbelanja kebutuhan elektroniknya. Selain itu kelebihannya ada cashback, Juga ada tukar tambah mesin cuci, AC dan TV,” ujarnya.

Pameran Uforia Elektronik sendiri menghadirkan program menarik jelang akhir tahun dan Natal tahun ini. Seperti cicilan 0 persen dengan kartu kredit plus cashback hingga Rp1 juta berlaku untuk semua pembelian kartu kredit.

Kemudian juga ada program tukar tambah untuk produk kulkas, TV, mesin cuci, AC dihargai sampai dengan Rp1,5 juta. Lalu juga ada program setiap pembelanjaan minimal bisa mendapatkan lucky draw berhadiah menarik. Mulai microwave dan lainnya. 

UFO Elektronik juga mengadakan undian berhadiah sepeda motor dalam pameran selama lima hari ini. Mulai 30 November sampai 4 Desember 2022. Poedji berharap pameran ini dapat menambah kontribusi angka penjualan.

"Kita harap ada kenaikan 20-30 persen dari penjualan normal," ujarnya. 

Hampir semua kategori unit produk dicari oleh customer selama pameran. Antara lain TV, AC, kulkas dan mesin cuci. 

Menurut Poedji, pameran seperti ini juga memberikan keuntungan bagi tiap brand sebagai sarana promosi produk unggulan kepada masyarakat luas sekaligus sarana mengedukasi customer.

Total sekitar 18 brand terkemuka bergabung. Seperti Panasonic, Electrolux, Samsung, Beko, Hitachi, LG, TCL, Daikin, Aqua, Fotile, Toshiba, dan Artugo. Dalam satu tahun biasanya UFO Elektronika menggelar dua kali pameran. Namun 2022 ini baru satu kali. 

"Kita harapkan dengan pameran ini ada pertumbuhan penjualan dibanding tahun sebelumnya," ujar Poedji. 

Momen World Cup 2022 Katrol Penjualan TV 

Poedji mengungkap, dengan adanya perhelatan akbar World Cup FIFA 2022 permintaan barang elektronik terutama televisi ukuran besar banyak dicari konsumen. Dan karena sudah menjelang akhir tahun, diakui Poedji pihaknya sekaligus memanfaatkan untuk menggelar pameran.

"Perhelatan World Cup ini cukup menambah gairah khususnya untuk pembelanjaan televisi ukuran besar, karena banyak sekali konsumen yang mengadakan nobar-nobar selama world cup berlangsung," kata Poedji Harixon ditemui di Surabaya. 

Maka, UFO menargetkan pada pameran tersebut akan terjual TV sebanyak 2000 unit. Untuk produk AC dan lemari pendingin ditargetkan terjual 1000 unit. Sedangkan untuk pasar elektronik pada akhir tahun, Poedji mengatakan ada peningkatan penjualan sejak Oktober.

“Adanya peningkatan karena pandemi yang mulai menurun membuat orang lebih berani berbelanja. Peningkatan dibanding tahun kemarin, lebih meningkat 20 persen,” katanya.

Lebih lanjut, Poedji mengatakan LED TV dengan ukuran besar menjadi produk elektronik yang paling banyak diminati. Sebab orang beli TV tidak hanya untuk melihat televisi tapi media sosial dan saat ini bersamaan dengan momen world cup 2022.

“Produk elektronik tidak ada kenaikan. Ada kenaikan terutama untuk televisi di kisaran 20 persen, tetapi secara harga televisi ukuran besar saat ini harganya jauh lebih murah," pungkas Poedji.

Tumbuh 10 Persen Sepanjang 2022

UFO Elektronika mencatat angka pertumbuhan sekitar 10 persen sepanjang tahun ini. Di mana kontributor terbesar dari penjualan TV dan AC. 

Poedji Harixon mengatakan, tahun 2023 mendatang pihaknya menargetkan dapat tumbuh 10-15 persen untuk penjualan. 

UFO Elektronika sendiri hingga 2022 memiliki 22 gerai di seluruh Indonesia."Nanti ke depan yang terdekat di daerah Jatim di Lumajang. Kita fokus di Jatim dan Jateng," ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.