Pemkot Tidore Gelar Badabus untuk Tandai Kesuksesan Sail Tidore 2022

TIMESINDONESIA, TIDORE – Pemerintah Kota (Pemkot) Tidore Kepulauan menggelar syukuran Ratib Taji Besi atau masyarakat setempat tempat menyebut Badabus pasca suksesnya pelaksanaan Sail Tidore 2022 pada 24-29 November 2022.
“Sebagai ungkapan rasa syukur telah sukses dilaksanakannya Sail Tidore, Pemkot Tidore Kepulauan melaksanakan syukuran Ratib Taji Besi (Badabus),” kata Wakil Wali Kota Tidore Muhammad Sinen, Jumat (2/12/2022).
Advertisement
Ia mengatakan, Badabus merupakan kearifan lokal Kota Tidore dan digelar untuk menandai terselenggaranya Sail Tidore 2022 dengan aman, lancar, dan sukses.
"Suksesnya Sail Tidore yang telah dilaksanakan pada 24-29 November kemarin adalah bentuk kerja sama para ASN dan masyarakat Kota Tidore Kepulauan, selain digelar dabus taji besi, nanti juga akan dilaksanakan syukuran ramah tamah yang dipusatkan di Pantai Tugulufa," kata Muhammad Sinen.
Muhammad Sinen menyebutkan, syeh yang memimpin dabus ratib taji besi itu adalah Kepala Dinas Kesehatan Kota Tidore Kepulauan Abd. Majid Do M.Nur.
Badabus dilangsungkan di Aula Sultan Nuku Pemkot Tidore yang dihadiri Wali Kota Tidore Kepulauan Capt. Ali Ibrahim, Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen, Sekretaris Daerah Kota Tidore Kepulauan Ismail Dukomalamo, pimpinan OPD, para ASN, dan perwakilan dari setiap kelurahan/desa yang ada di Pulau Tidore.
Sebelum memulai Badabus, terlebih dahulu melakukan pembacaan ratib bacaan doa pujian kepada Allah SWT. Dalam kesempatan dabus tersebut Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen, turun ambil bagian mengayunkan besi ke dadanya.
Sementara, Abd. Majid Do M. Nur selaku Syeh yang memimpin dabus taji besi, mengatakan, masyarakat Kota Tidore menyebut badabus ratib taji besi, pelaksanaannya sebagai ritual kekuatan dan kekebalan tubuh dalam ilmu kebatinan.
“Sebenarnya ratib taji besi ini pada awalnya merupakan ritual kebatinan, yang kemudian menjadi karya seni beladiri dan hiburan dalam bentuk religious,” ujar Abd. Majid.
Majid mengatakan, alat dan bahan dalam ritual ini adalah sepotong besi tajam, dan pada salah satu ujungnya dipasang kayu dan rantai sebagai pemberat. Setiap ujung besi gunanya untuk menusuk dada para pemain Badabus.
“Dorongan disaat besi yang terlebih dahulu dibacakan doa-doa diayunkan ke dada para pemain Badabus,” jelasnya.
Sedangkan alat-alat yang digunakan dalam badabus ratib taji besi adalah tempat pembakaran dupa, mangkuk putih, kitab amalan (lefo), bantal.
Selain itu, ada sarabati yang merupakan minuman yang terbuat dari jeruk nipis, jahe, dan gula merah. Para peserta akan menikmati minuman Sarabati usai prosesi dabus selesai.
Sedangkan, pemimpin utama badabus yakni imam sebutan syeh adalah guru mursid sebagai tokoh yang memiliki kemampuan dalam bidang ilmu-ilmu agama, terutama tingkat penguasaan ilmu thariqat.
“Saat para pemain memainkan badabus, iringan zikir bersahut-sahutan. Acara ratib taji besi yang diselenggarakan Pemkot Tidore ini berlangsung dengan aman dan lancar,” kata Abd. Majid. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |