Peristiwa Daerah

Bupati Bandung: Secara Historis Majalaya Pusat Seni Budaya

Minggu, 04 Desember 2022 - 19:35 | 148.52k
Bupati Bandung Dadang Supriatna membuka Majalaya Ideas dan Culture Festival (MIDEFest) di Graha Sajabat Kec Majalaya, Minggu (4/12/22).(Foto: Iwa/TIMES Indonesia)
Bupati Bandung Dadang Supriatna membuka Majalaya Ideas dan Culture Festival (MIDEFest) di Graha Sajabat Kec Majalaya, Minggu (4/12/22).(Foto: Iwa/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANDUNGBupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan, secara historis Kecamatan Majalaya adalah pusat seni dan budaya Kabupaten Bandung. Dari Majalaya bermunculan para musisi dan penyanyi kenamaan hingga level nasional.

Sebut saja Thomas Ramdhan (GIGI), Shendy Sly (Parahyena), Annisa Nurfauzi (The Voice Indonesia, Indonesian Idol), Hendri Ekek (Pasukan Perang), Asep Balon (Rapper), Devay Nathalia (Duo Anggrek), Suzan Octa (Finalis KDI Star).

Advertisement

Di Majalaya juga banyak terdapat komunitas dan grup band musik, baik yang indies maupun yang legendaris. Sehingga Majalaya seakan menjadi tempat motivasi untuk berkreasi bagi para remaja serta para seniman pencinta musik ,agar dapat lebih berkembang dalam mengekspresikan bagian talenta yang dimilikinya.

Di bidang budaya, sejak jaman dahulu Majalaya dikenal dengan produk sarungnya. Tahun 1960-an menjadi era gemilang bagi tenun Majalaya. Masa keemasan Majalaya sempat menjadikan wilayah ini dijuluki sebagai Kota Petro Dollar. Setidaknya puncak kejayaan tenun Majalaya saat itu berlangsung 20 tahun lamanya.

Dadang-Supriatna-2.jpg

Kala itu Majalaya mampu menguasai 40 persen kebutuhan tekstil nasional. Sedikitnya 1 juta meter kain dipesan kepada pengrajin tenun Majalaya. Baik itu dalam produk sarung, maupun lembaran kain diproduksi secara manual dengan tenun tradisional.

Karena itu, Bupati Bandung hadir di tengah-tengah pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) dan membuka Majalaya Ideas dan Culture Festival (MIDEFest) ke-2 bertajuk Sada Sora Majalaya di Graha Sajabat Desa Majakerta Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung, Minggu (4/12/2022).

Bupati mengatakan kegiatan Majalaya Ideas dan Culture Festival ini diselenggarakan oleh para pemuda setempat dan menampilkan kreativitas dari anak-anak muda di Kecamatan Majalaya dan sekitarnya.

“Secara historis Majalaya merupakan pusat seni dan budaya, terutama dalam olah vocal,” tandas Bupati Bandung Dadang Supriatna.

Tentunya, kata Dadang Supriatna, dengan kegiatan festival  yang diselenggarakan para pemuda Majalaya ini merupakan salah satu potensi yang sangat luar biasa.

"Ke depan, saya berharap kegiatan serupa untuk terus dilanjutkan, sehingga nantinya bisa dilihat siapa-siapa saja yang berpotensi untuk ditampilkan di tingkat regional, nasional, bahkan internasional," kata Kang DS, sapaan Dadang Supriatna.

Ia menilai para pemuda asal Majalaya kiprahnya sudah mencapai tingkat nasional, bahkan internasional. Ia berharap suatu saat dapat berkumpul dengan para pemuda Majalaya berdiskusi  di bidang musik, budaya serta  membangkitkan kreativitas di bidang ekonomi.

Dadang-Supriatna-3.jpg

"Bagaimana membentuk anak-anak muda kreatif dan menjadi wirausaha yang sukses. Saya ada target minimal 2 persen, wirausaha muda yang tentunya menjadi suatu impian yang harus kita realisasikan," imbuh Kang DS.

Terkait pengembangan UMKM, Kang DS mengatakan Pemkab Bandung sudah menggulirkan program pinjaman dana bergulir tanpa bunga dan jaminan.

"Tentunya bisa dioptimalkan agar nanti bisa tercipta lapangan kerja dan lapangan usaha, serta mengurangi angka pengangguran," kata dia.

Menurut Kang DS, penduduk usia produktif di Kabupaten Bandung mencapai 64 persen dari total penduduk Kabupaten Bandung.

"Ini sangat luar biasa. Sehingga saya akan roadshow nanti Januari 2023, untuk bertemu para pemuda dan mengajak untuk melakukan inovasi dan kreativitasnya di bidang usaha," tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut pula, Kang DS turut mensikapi ikon produksi sarung asal Majalaya. "Saya pikir nanti akan kita undang  para pelaku usaha di Majalaya, sehingga nanti akan dipadukan dan dikolaborasikan dengan kegiatan festival untuk ditampilkan di tingkat nasional, bahkan internasional," ujarnya.

Kang DS menegaskan Majalaya merupakan tempatnya produksi sarung yang sudah terkenal di  masyarakat luas.

"Insya Allah, kita akan bangkitkan kembali semangat ini, demi mewujudkan Kabupaten Bandung yang Bedas," tandas Bupati Bandung.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES